Dirjen PPKL Resmikan IPAL untuk Nelayan Pesisir

MR Kariansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (kanan) didampingi Anggota DPR RI Hardisoesilo dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto  saat peresmian operasional IPAL di Desa Jangkar dan Desa Kilensari, kemarin. [sawawi/bhirawa].

MR Kariansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (kanan) didampingi Anggota DPR RI Hardisoesilo dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat peresmian operasional IPAL di Desa Jangkar dan Desa Kilensari, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, dalam menjaga kualitas hidup dan kesehatan warga di sepanjang pesisir laut Kabupaten Situbondo sangat luar biasa. Terbukti, dua TPI (tempat pelelangan ikan) di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan dan Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo mendapat bantuan pembangunan unit IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengendalian  Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian KLH-RI tahun 2016 ini.
Dua unit IPAL tersebut langsung diresmikan penggunaannya oleh MR Kariansyah, Dirjen PPKL Kementerian LHK-RI, Rabu kemarin (6/4). Ikut mendampingi peresmian dua unit IPAL diantaranya anggota DPR RI dari Komisi VII, Hardisoesilo dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
Sejumlah pimpinan SKPD, para Camat, Forpimka dan pimpinan berikut seluruh jajaran karyawan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Situbondo ikut hadir dalam acara pemberdayaan masyarakat nelayan dan pesisir laut di dua desa tersebut.
Menurut MR Kariansyah, pembangunan dua unit IPAL di Kabupaten Situbondo merupakan usulan dari Kantor KLH Kabupaten Situbondo beberapa waktu lalu. Setelah pihaknya mempelajari usulan tersebut, kata Kariansyah, isi proposal sangat lengkap dan memenuhi syarat untuk diteruskan ke DPR.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari Hardisoesilo, anggota DPR RI asal Dapil III (Situbondo, Banyuwangi dan Bondowoso) proyek tersebut bisa terwujud dan kini sudah diresmikan,” terang Kariansyah yang didampingi Kepala KLH Kabupaten Situbondo, Muhammad Imam Darmadji, kemarin.
Masih kata Kariansyah, dengan adanya IPAL tersebut pihaknya optimis kualitas hidup dan kesehatan para nelayan dan warga pesisir laut Situbondo akan semakin meningkat. Sebab, urai Kariansyah, dengan lingkungan yang sehat maka tingkat kesejahteraan hidup masyarakat pesisir akan terangkat lebih baik dan sama baiknya dengan masyarakat perkotaan. “Dengan IPAL ini saya optimis, limbah yang berasal dari hasil laut akan tertampung dengan baik. Sehingga hasil laut kalau dikonsumsi masyarakat sudah hieginis,” papar Kariansyah.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, sangat mengapresiasi pembangunan dua unit IPAL hasil bantuan Kementerian LHK-RI. Bupati Dadang berharap, program yang berasal dari pemerintah pusat, dapat difungsikan dengan maksimal.
Selain itu, urai Bupati Dadang, Kabupaten Situbondo tidak ingin program dari pemerintah akan memunculkan persoalan. Misalnya saja, sebut dia, lingkungan tidak terawat dan bahkan ada yang tidak difungsikan. “Ini perlu ada perhatian dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa agar ikut menggerakkan lingkungan dengan memberikan dukungan adanya IPAL ini,” tegas Bupati Dadang.
Dengan IPAL ini pula, lanjut Bupati Dadang, program pemberdayaan masyarakat nelayan dan pesisir tumbuh dengan mandiri. Tentunya, ulas Bupati Dadang, harus didampingi oleh Camat, Kades dan KLH, sehinga IPAL sesuai dengan fungsinya.
Dengan demikian, papar Bupati Dadang, kedepan pemerintah pusat tidak akan segan lagi untuk mengawal program lanjutan ini. “Kepercayaan ini harus kita bangun, sehingga pemerintah pusat akan menjaga program lanjutan ini,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: