Foto: ilustrasi
Bola Voli Pornas Korpri XIV Yogjakarta
Yogjakarta, Bhirawa
Tim Bola Voli Jatim gagal merebut tiket ke babak final pada pertandingan yang dilangsungkan di GOR Among Rogo setelah ditaklukkan DKI Jakarta dengan skor 1-4 (18-25, 24-26,25-21,29-31). Asisten Pelatih Jatim, Sunyarno menuding keputusan wasit sering merugikan tim jerbasuki mawabeya.
Saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Sunyarno mengaku kecewa dengan kinerja wasit, terutama pada set ke empat dimana Jatim sudah unggul 25-24.
Saat itulah posisi tim DKI Jakarta ada yang salah dan seharusnya Jatim bisa mendapat poin dan sekaligus merebut set ke empat, namun wasit malah meneruskan pertandingan.
Kondisi ini membuat pelatih dan official Jatim melakukan protes keras, bahkan pertandingan sempat terhenti satu jam. “Kita sudah melakukan protes, tapi wasit tidak merespospon. Bahkan anak-anak sudah menolak melanjutkan pertandingan, tapi saya cegah karena kita membawa nama Jatim,” kata Suryano, Selasa (7/11).
Lebih lanjut ia menceritakan kalau sebenarnya pihak score sheet sudah mengakui kesalahan, tapi tetap saja wasit asal Yogjakarta tetap pada keputusannya. “Bahkan salah satu official DKI Jakarta mengaku malu karena menang dengan cara seperti ini,” kata Sunyarno.
Ia berharap para atlet tidak terlalu kecewa dan melupakan hasil pahit ini, karena mereka masih harus bertanding melawan Jabar untuk memperebutkan tempat ketiga. Jabar di babak semifinal kalah dari Yogjakarta dengan skor 1-3.
“Kita memang kalah dengan Jabar di babak penyisihan grup, tapi insya allah besok (hari ini) anak-anak kembali bangkit dan meraih kemenangan,” katanya. [wwn]
