Dirut KBS Bakal Kosong Dalam Waktu lama

pintu-masuk-KBSPemkot Surabaya, Bhirawa
Posisi Dirut PT Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) dipastikan bakal kosong dalam waktu lama. Kemungkinan besar Wali kota Tri Rismahirini tidak bisa segera menunjuk pejabat pengganti mengingat dirinya tidak boleh melakukan kebijakan strategis memasuki enam bulan sebelum akhir jabatan.
Ratna Achjuningrum telah genap 60 hari menagajukan pengunduran diri dari kursi Dirut PDTS sejak Januari lalu.  Dengan demikian sesuai dengan aturan, perempuan berjilbab ini telah sah tidak lagi bekerja di BUMD baru tersebut.
Apalagi surat pemberhentian sebagai Dirut PDTS KBS sudah dikeluarkan Wali Kota Risma dan diserahkan pada Ratna  pada Jumat kemarin (27/3).
Menurut Kabag Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Drs   Khalid MM hingga kini soal siapa pengganti dirut KBS belum juga ada meski surat pemberhentian Dirut yang lama sudah ditandatangani Wali Kota.
Padahal, pihaknya sendiri sudah mengajukan nama calon pelaksana (Plt) dirut PDTS KBS agar tidak terjadi kekosongan jabatan. ”Kami sendiri tidak tahu kok sampai sekarang surat penunjukan Plt dari walikota belum turun. Yang pasti kami  harus bersabar menunggu,” katanya Selasa (1/4).
Menurut Khalid, pihaknya bersama Badan Pengawas (Bawas) PDTS KBS sudah mengusulkan Direktur Operasional PDTS KBS, Aschta Boestani Tajudin sebagai Plt  dirut.
”Kami memang mengusulkan nama direktur operasional karena dianggap mampu,” cetusnya.
Sementara itu Ketua Bawas PDTS KBS, Heri Purwanto menyatakan pihaknya hingga sekarang juga menunggu SK Walikota untuk menunjuk  Plt dirut PDTS agar tidak terjadi kekosongan.
Pihaknya berharap kemarin malam Wali Kota sudah meneken plt dirut. ”Siapapun dia, kami akan menerima. Ada perubahan dalam penggantian Bu Ratnas pasca mengundurkan diri. Semula kami mengajukan Aschta sebagai Plt melalui surat ke Bu Risma,” jelasnya.
Ternyata menurut Heri, Wali Kota Risma berkeinginan agar Plt ini tak sekedar ditunjuk, namun harus melewati proses fit and proper tes. Maka Senin kemarin (30/1) dilaksanakan fit and proper test yang dilakukan pada Direktur Operasional  Aschta Boestani Tajudin dan Direktur  Keuangan dan SDM Fuad Hasan.  Dan pelaksanaannya dilaksanakan Senin  kemarin.
”Saya berharap Senin kemarin sudah ada satu nama yang ditunjuk walikota sebagai Plt dirut. Ternyata hingga sekarang belum. Mudah-mudahan nanti malam (Selasa, Red.) sudah ada penunjukan Plt. Dan bismillah semuanya bisa berjalan lancar,” tegasnya. [dre]

Tags: