Dirut PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi Ikut Jinakkan Api

Gresik, Bhirawa
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yakni produsen pupuk regional yang berhome based di Gresik, PT Petrokimia Gresik (PG), saat terjadi kebakaran hebat bukan hanya karyawan saja yang turun menjinakkan api, namun, sejumlah petinggi (Direksi) juga turun ke lapangan turut memadamkan si jago merah.
Semua kejadian itu, merupakan simulasi di rangkaian kegiatan K3 sewaktu terjadi kebakaran. Dengan mengenakan baju warna oranye serta helm warna kuning muda. Dirut Rahmad Pribadi berangkat ke lokasi terjadi kebakaran dengan mengendarai kendaraan pemadam kebakaran Truk Bronto Skylift F32RLX yang dibeli langsung dari negara Finlandia.
Tanpa ada rasa canggung mantan Direktur SDM dan Umum PT PG itu, memimpin langsung memadamkam api yang berkorbar didampingi jajaran direksi lainnya. ”Ayo segera merapat ikuti prosedur sebelum memadamkam api,” ungkapnya.
Setelah berjibaku kurang dari 30 menit, kobaran api yang membumbung tinggi bisa dipadamkan. Selanjutnya, dalam formasi memberi aba-aba. Rahmad Budi tetap memberi komando agar terus melakukan pembasahan meski api telah padam.
”Simulasi seperti ini merupakan aspek dari budaya K3. Tidak hanya bagi karyawan, dan mitra namun sudah harus melibatkan masyarakat sekitar perusahaan,” tutur Rahmad Pribadi.
Rahmad Pribadi juga menjelaskan, tujuan kegiatan ini juga untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan, kesiapan, dan keterampilan karyawan serta pihak terkait sekaligus menguji respon terhadap kondisi darurat pabrik. Penerapan budaya K3 yang melibatkan pihak terkait dan masyarakat sekitar menjadi sangat penting, karena PG memiliki kompleksitas fasilitas produksi yang cukup tinggi.
Sementara itu, Bambang (28) warga asal Kel Tlogopojok mengatakan, kegiatan seperti ini sangat positif mengingat daerahnya merupakan ring satu karena berdekatan dengan pabrik PG. ”Kami sangat senang dilibatkan langsung dalam kegiatan K3, bisa mengetahui langsung bagaimana melakukan tindakan sewaktu terjadi kondisi darurat,” ucapnya. [kim]

Tags: