Disabilitas di Sidoarjo Diajari Ketrampilan Tata Boga

Kaum disabilitas di Sidoarjo, diajari ketrampilan tata boga. [ali/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Sosial Kab Sidoarjo, belum lama ini, memberikan bimbingan sosial dan pelatihan ketrampilan tata boga, bagi 20 orang penyandang disabilitas. Harapannya, kaum duafa di Kab Sidoarjo ini, nantinya akan bisa mandiri secara ekonomi.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kab Sidoarjo, Nur Chasan SE, mengatakan para disabilitas tersebut berasal dari kelompok tuna rungu, tuna grahita dan tuna daksa. Para disabilitas ini, berasal dari siswa SLB Krian, SLB Lebo dan SLB Sidoarjo. juga ada disabilitas usulan masyarakat. “Pelatihan telah kita gelar di SLB Dharma Wanita milik Provinsi Jatim yang ada di Kelurahan Sidokumpul Kec Sidoarjo, sejak 13-28 September lalu,” kata Nur Chasan, Kamis (6/10) kemarin.

Ketrampilan yang diberikan, menurut Nur Chasan, masih bersifat dasar. Meski demikian, produk-produk tata boga yang dibuat ini cukup bagus, sehingga sempat menarik perhatian dari anggota DPRD Sidoarjo pada saat penutupan kegiatan ketrampilan. “Disabilitas yang kita latih pada tahun 2020 lalu, ada yang bisa memasarkan produknya lewat online,” kata Nur Chasan, yang dibenarkan Sriwanti, pekerja sosial bidang rehabilitasi sosial Dinsos Sidoarjo.

Nur Chasan sempat menyampaikan pelatihan ketrampilan itu, sebenarnya akan semakin lengkap dan bagus, apabila juga dibarengi ada bantuan peralatan usaha bagi mereka. Agar setelah dilatih, para disabilitas bisa langsung berwirausaha. “Namun, karena anggarannya terbatas, tidak ada bantuan peralatan bagi mereka,” katanya.

Mungkin nantinya, pihaknya akan berkolabirasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo untuk masalah bantuan peralatan dan permodalan. Sedangkan untuk pemasaran, akan berkolaborasi dengan Dinas Perindag Sidoarjo. “Kita tidak bisa sendiri dalam memberdayakan kaum disabilitas di Kab Sidoarjo ini. Semuanya harus kompak. Baik Pemkab, DPRD, swasta dan masyarakat,” komentarnya.[kus.ca]

Tags: