Disaksikan Bupati, 13 Sekolah Tampil di Festival Lampion

Salah satu penampilan peserta Festival Lampion semangat menampilkan atraksi.

Bondowoso, Bhirawa
Festival Lampion yang merupakan bagian Festival Muharram 2018 menjadi persembahan terakhir Drs H Amin Said Husni, sebagai Bupati Bondowoso. Hal ini mengingat, masa jabatannya sebagai bupati BRK (Bondowoso Republik Kopi), berakhir pada Minggu (16/9).
Acara yang dilaksanakan di Alun-alun RBA Ki Ronggo tersebut, diikuti ribuan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar, hingga SMA/SMK.
Tampak para peserta, semangat menampilkan atraksi lampion. Penampilan peserta, menggabungkan kesenian budaya lokal dikemas secara modern dengan pakaian adat tradisional dari Aceh hingga Papua. Peserta diberi kesempatan lima menit, untuk tampil di hadapan Bupati Amin, dan didampingi oleh jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
Informasi yang diperoleh Bhirawa, ada sekitar 13 sekolah di seluruh wilayah Bondowoso ikut ambil bagian, untuk memeriahkan festival lampion tersebut. Para peserta berjalan sambil membawa lampion. Mereka start di depan pendapa Bupati, kemudian melewati sepanjang jalan PB. Sudirman, belok kanan melintas di Jl. Teuku Umar. Dilanjutkan ke Jl. RE Martadinata, dan finish depan Kantor Pos Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati Amin menjelaskan, bahwa Festival Muharram 2018, sudah yang ke-11 kali dilaksanakan. “Seperti biasa berbagai agenda telah disiapkan, untuk menyemarakkan acara tahunan ini. Antara lain yang ditunggu, adalah Festival Lampion,” katanya.
Sementara Festival Lampion yang memasuki usia ke delapan tersebut, kata dia, merupakan sebuah festival untuk memberikan panggung kreasi, dan inovasi putra putri terbaik, dengan berbasis lampu-lampu lampion dan asesorisnya.
“Selamat mengikuti festival lampion dan selamat menikmati hiburan. Dan saya ucapkan terima kasih. Malam ini adalah merupakan malam terakhir saya jadi Bupati,” terangnya.
Pada Festival Lampion, yang merupakan malam terakhirnya sebagai bupati Bondowoso, Amin juga menyampaikan permohonan maaf, atas segala kekurangan, selama menjadi kepala daerah.
Sementara itu salah satu pembina kelompok pelajar Lampion dari SMK negeri 3, Sielfiana mengaku bangga para siswanya yang tampil terakhir berhasil menutup acara dengan sempurna, pasalnya dengan menampilkan tarian aceh anak didiknya tampil memukau dengan membuat hadirin histeris dan Bupati ikut bergoyang.
“Alhamdulillah walaupun tampil terakhir anak SMK 3 Bondowoso tampil maksimal dengan penuh semangat,” katanya. [har]

Tags: