Disambut Sholawat, Emil Paparkan Entas Kemiskinan

Calon Gubernur nomer urut 1 pasangan Khofifah,Emil Dardak saat ke Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Saat berada di Kabupaten Lamongan, Pasangan Paslon no 1 Khofifah – Emil di DPD Partai Golkar Lamongan disambut sholawatan oleh para kader partai Golkar, rabu (28/2).
Emil Dardak yang tampil ganteng dengan kemeja putihnya, memaparkan beberapa program terkait percepatan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan.
Di dampingi Kodrat Sunyoto Ketua DPD Golkar Lamongan, Emil Dardak bak artis yang hadir di forum itu. Kata Kodrat Sunyoto, Golkar secara tegas bakal memenangkan pasangan Paslon nomer urut 1 Khofifah – Emil Dardak sesuai dengan target yang sudah di tentukan.
Menurut Emil, jalan ada beberapa klasifikasi, yang pertama jalan nasional, ada jalan propinsi. kalau jalan propinsi tentunya menjadi kewenangan propinsi. Yang kini masih dianggarkan Rp100 milyar untuk perawatan jalan sepanjang 1400 kilometer di jatim.
”Kita harus memperhatikan ketersediaan anggaran infrastruktur, beserta pembangunan yang nilainya hampir 1 triliun,”jelasnya.
Mengenai beban kendaraan yang berlebihan memang menjadi tantangan tersendiri. Kita mengakui bahwa jalan bebas hambatan menjadi hal yang penting.
“Adanya pelabuhan di Tuban dan di Lamongan menjadikan daya saing logistik menjadi penting,” terangnya.
Emil menilai hal tersebutlah yang mempengaruhi soal perekonomian di daerah.
“Karena itulah yang mempengaruhi kemampuan kita dalam bersaing dengan produk-produk dari liar baik dalam ekspor maupun impor”Tegas Emil.
Dia juga menjelaskan, untuk jalan nasional dulu kan jadi satu di balai Jawa Tengah, sekarang ada balai sendiri di Jawa Timur.
“kita tinggal membutuhkan koordinasi yang intens”Jelasnya.
Disinggung soal target suara yang bakal di raup dan pengentasan kemiskinan.
Suami Arumi Bachsun tersebut kembali menjelaskan ,Kalau target suara tentunya kita harus lebih baik dengan yang dicapai bu khofifah di pilkada yang lalu, dimana bu khofifah mendapat hasil yang sangat baik di lamongan.
Sementara untuk program pengentasan kemiskinan kedepan, kalau bu Khofifah kan punya spesialisasi di bidang kemiskinan. jadi apa yang sudah dirancang bu Khofifah di Kemensos berjalan terus,program yang dijalankan pakde yang baik juga masih berjalan terus.
Tetapi bu khofifah akan membangun sinergi dan menebalkan program yang sudah dirintis di PKH yang nantinya disebut PKH plus.
Dia menambahkan,dari sisi infrastruktur kebetulan adalah spesialisasi kami. kami diajak bu khofifah karena kami ingin mendorong adanya percepatan infrastruktur, baik dengan sekema pemerintah kerjasama dengan badan usaha atau KPS.
kita melihat adanya gerbang kerta susila sebagai megapolitan ini perlu didorong. konektifitas lamongan saat ini bukan hanya lewat gresik kemudian surabaya, bahkan sekarang jombang kertosono juga bisa terhubung langsung melalui jalan tol.
konektifitas paciran dengan tanjung perak juga sangat penting meski punya pelabuhan sendiri.
“Gerbang kertasusila ini menjadi sangat penting untuk menjadi penggerak ekonomi di jawatimur”Pungkasnya.
Emil kemudian bergeser ke Warung Kopi di dekat Kantor DPD Golkar untuk menyapa sejumlah masyarakat dan relawan yang sudah menunggu untuk mengajak ngopi bareng.
Di Warkop tersebut Emil meminta para Relawan – relawan harus melakukan kampanye positif tidak menjatuhkan.
“Saya minta kepada para relawan untuk menyampaikan atau berkampanye secara positif tidak saling menjatuhkan dan mengandung isu Sara” Tuturnya.
Dia meminta sudah saatnya kita berpolitik dengan cerdas dan santun.
“Mari kita berpolitik ,berkampanye secara cerdas dan satun”Pungkas dia.
Emil beserta rombongan kemudian bergeser ke Hall Lamongan Sport Center keembali untuk ngopi dan bersantai ria sore hari dengan kemasan acara Talk Shaw bareng dengan pemuda- pemuda Kabupaten Lamongan. [mb9]

 

Tags: