Disbudpar Gelar Koleksi Bernuansa Islami

21-Hadrah-Ach-1Sidoarjo, Bhirawa
Ribuan koleksi benda bersejarah yang tersimpan di Museum Negeri Mpu Tantular ternyata bukan hanya yang bersifat peninggalan sejarah non Islam saja. Sejarah yang mengandung nilai-nilai Islami juga cukup banyak.
Bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi JatimĀ  telah menggelar koleksinya yang bernuansa Islami yakni kesenian Hadrah ‘Munirul Haudli’ asli Sidoarjo pimpinan Ustadz Moch Kholil asal Desa Sidokerto Buduran.
Pergelaran kesenian Islami Sabtu (19/7) sore di Halaman Museum Negeri Mpu Tantular di Jl Raya Buduran Sidoarjo sekalian diadakan pengajian jelang buka bersama dengan para warga sekitar museum, dengan penceramah KH Imam Ghozali dari Siwalanpanji, Sidoarjo.
Kepala Disbudpar Jatim yang diwakili UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs Edi Irianto MM mengatakan, gelar hadrah yang digelar ini untuk diperkenalkan kepada masyarakat, bahwa koleksi di Museum Mpu Tantular ini juga banyak yang bernuansa Islami.
Museum sebagai lembaga budaya yang mengumpulkan ribuan macam koleksi budaya, benda-benda bersejarah non Islam, sebagian masyarakat masih ada yang menganggap sebagai mistik atau musyrik. ”Koleksi ini bersifat budaya, jadi bukan mistik atau musyrik,” katanya.
Mestinya kita harus bersyukur, karena masih ada benda-benda yang mengenalkan kita terhadap sejarah peradaban bangsa. Selama ini kita hanya mendengar atau membaca sejarahnya, kalau yang di koleksi museum ini merupakan bentuk riilnya, atau benda-benda peninggalannya. ”Jadi sebagai pengenalan untuk mengenang kembali sejarah yang telah terjadi di masa lalu,” jelas Edi Irianto.
Selain itu, Kepala Disbupar Jatim juga menitipkan pesan kepada seluruh karyawan Museum Mpu Tantular agar dalam bekerja saling guyub rukun, bekerja bersama-sama alias kompak. Kalau kondisi itu bisa diwujudkan akan banyak terjadi keberkahan. Selain itu, karyawan juga harus menjaga harmonisasi dengan lingkungan sekitarnya. [ach]

Keterangan Foto: Penampilan penceramah Ustadz KH Imam Ghozali dan iringan seni hadrah ‘Munirul Haudli’ kemarin. [ achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: