Disbudpar Jatim Gelar Direct Promotion Antar Bakorwil

3-racPemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menggelar kegiatan Direct Promotion antar Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah, red) . Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kerja sama antar wilayah hingga jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata yang ada di Jatim semakin naik.
Kali ini, buyer yang diundang dengan menggaet sekolahan dan perusahaan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, perekonomian di Jawa Timur sudah  cukup bagus dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Sehingga perlunya kanalisasi dalam mengendalikan pengeluaran pendapatan masyarakat mengarah ke destinasi wisata yang ada di Jatim.
“Banyak masyarakat yang berwisata di luar Jatim. Padahal daerah tujuan wisata di Jatim cukup banyak, apalagi kulinernya tidak kalah dengan provinsi lainnya. Makanannya enak dan murah. Sehingga uangnya mengalir dan berputar di Jatim sendiri,” katanya dalam kegiatan Direct Promotion Bakorwil I Madiun di Bakorwil IV Pamekasan, di Surabaya, Kamis (25/9).
Menurutnya, wisatawan nusantara tidak harus perputaran orang dari luar provinsi, melainkan dari kota ke kota juga bisa dikatakan sebagai wisatawan nusantara. “Ada 39 juta lebih wisatawan nusantara di Jatim. Hal ini sungguh luar biasa. Untuk itulah, Direct Promotion antar Bakorwil diperlukan untuk bisa lebih mendongkrak jumlah wisatawan tersebut,” katanya.
Sedangkan Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Eddy Santoso mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Disbudpar Jatim dengan menggandeng seller dari pengelola objek wisata dengan buyer dari kalangan sekolah dan perusahaan.
“Kegiatan ini luar biasa dan cerdas, sebab potensi di wilayah Bakorwil sebenarnya banyak untuk bisa dimanfaatkan,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jatim, Susariningsih mengatakan, Direct Promotion antar Bakorwil sebenarnya untuk meningkatkan wisatawan nusantara diantaranya remaja dalam mengisi liburan sekolah dan kalangan pekerja untuk berwisata, outbound, gathering, dan kegiatan lainnya.
“Jika banyak wisatawan nusantara berkunjung maka dampaknya akan terjadi peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar daerah daya objek wisata. Seperti slogan kepariwisataan nasional, yaitu kenali negerimu cintai negeri,” katanya
Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari seller pengelola daya tarik wisata di Bakorwil Madiun dan buyer adalah guru atau wali kelas dan manajer HRD di perusahaan. “Keduanya baik seller dan buyer melakukan kontak bisnis yang bermanfaat dalam meningkatkan kepariwisataan di Jatim,” katanya.  [ rac]

Keterangan Foto : Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto saat membuka kegiatan Direct Promotion antar Bakorwil, di Surabaya, Kamis (25/9). [rac/bhirawa]

Tags: