Disbudpar Jatim Gelar Lomba Visualisasi Fragmen Kesejarahan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Jawa Timur DR. H. Jarianto, M.Si

Surabaya, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kini tengah menggelar lomba visualisasi fragmen kesejarahan dengan sasaran guru sejarah dan siswa baik tingkat SMP dan SMA sederajat baik negeri maupun swasta se Jawa Timur.
Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, tujuan dari lomba ini untuk membangkitkan semangat generasi penerus untuk melakukan penelitian dan penulisan sejarah lokal yang ada di daerahnya, serta mengasah kemampuan acting dan seni para generasi muda.
“Lomba ini untuk mengetahui dan mengungkapkan potensi daerahnya terkait tokoh, perkembangan ekonomi, perkembangan wilayah, folklore, dan tradisi yang ada di masing-masing daerah, agar dapat dilestarikan dan dikembangkan di masa yang akan datang,” katanya.  Selain itu, lanjut Jarianto, hasil yang didapatkan nantinya akan menjadi dokumentasi kesejarahan di Jawa Timur baik tertulis maupun dalam bentuk visual.
“Harapannya bisa bermanfaat bagi generasi kini dan mendatang,” katanya.
Dikatakannya, kalau penulisan sejarah lokal sebagai bagian penting dari kajian sejarah nasional yang memiliki makna yang strategis. Saat ini belum banyak fakta sejarah, terutama sejarah lokal yang terungkap yang salah satunya disebabkan minimnya budaya tulis menulis di masyarakat.
“Minimnya budaya tulis menulis di masyarakat menyebabkan saat ini pembuatan karya tulis sejarah lokal, baik secara kuantitas, maupun kualitas belum memberikan hasil yang menggembirakan. Harapannya, saat ini dan kedepannya perlu terus digalakkan di masyarakat,” katanya.
Kabid Cagar Budaya dan Sejarah, Endang mengatakan, karya yang dihasilkan harus orisinil. “Jadi karyanya berupa hasil olah pikir peserta dengan ketentuan, tulisan jelas, dan benar dalam mengemukakan fakta serta memenuhi kaidah-kaidah penulisan sejarah yang didukung dengan referensi yang jelas,” jelasnya.
Karya tulis harus dikirimkan ke panitia lomba dengan alamat Bidang Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Jatim dengan pengantar dari Dinas Kebudayaan Kab/kota atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kab/kota atau Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota atau dari Kepala Sekolah masing-masing. Paling lambat karya diserahkan pada 15 September 2017.
Selanjutnya pemenang dari lomba ini, untuk juara pertama mendapatkan Rp 6 juta, juara kedua Rp5 juta, juara ketiga Rp4 juta, dan lima besar essay juga pemeran terbaik mendapatkan masing-masing Rp1,5 juta.
“Lomba ini akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2017 pukul 10.30 Wib di Conventional Hall Grand City Convex, Surabaya,” katanya. [rac]

Tags: