Pantai Sembilan menjadi objek wisata baru di Sumenep yang terkenal pada akhir 2015. Perangkat Desa Bringsang secara swadaya membangun gazebo beratap daun ilalang dan tempat duduk untuk wisatawan yang berkunjung.
Sumenep, Bhirawa
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep segera menyusun pola pengembangan Pantai Sembilan di Pulau/ Kecamatan Gili Genting.
Kepala Disbudparpora Sumenep Sufiyanto mengatakan penyusunan pola pengembangan Pantai Sembilan atau Detail Engineering Design (DED) itu untuk dasar pengelolaan objek wisata pantai pada 2017. Hal itu dimaksudkan agar pengelolaan objek wisata tersebut benar-benar fokus sehingga hasilnya pun benar-benar dirasakan oleh masyarakat Sumenep dan para pengunjung.
“Kami sudah melakukan turun langsung ke Pantai Sembilan itu sekaligus survei awal untuk penyusunan pola pengembangannya nanti,”kata Kepala Disbudparpora Sumenep Sufiyanto, Senin (21/11).
Ia menilai, Pantai Sembilan itu layak dikembangkan sebagai objek wisata baru di Sumenep, karena potensi pantai sangat cocok untuk dikembangkan. Salah satunya, pasir putih yang indah dan membuat banyak pengunjung tertarik untuk datang kembali. “Jadi, kami sangat berterima kasih kepada perangkat desa dan warga setempat yang secara swadaya telah berpartisipasi menyiapkan fasilitas penunjang bagi wisatawan yang datang,” ujarnya.
Ia menuturkan, Pantai Sembilan yang berada di Desa Bringsang Pulau/ Kecamatan Gili Genting itu memiliki cekungan pasir putih yang menyerupai angka sembilan sehingga diberi nama Pantai Sembilan. Pantai Sembilan merupakan objek wisata baru di Sumenep yang terkenal pada akhir 2015 setelah foto hamparan pasir putihnya diunggah ke media sosial.
“Sejak beberapa waktu lalu, perangkat Desa Bringsang secara swadaya membangun gazebo beratap daun ilalang dan payung beserta tempat duduk untuk dimanfaatkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Pantai tersebut,” ujarnya. [sul]
