Wisatawan manca negara saat melihat batik tulis di Pendopo Agung Sumenep.
Sumenep, Bhirawa
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara (wisman) ke kabupaten Sumenep. Pasalnya, selama ini kunjungan wisman ke kabupaten ujung timur Pulau Madura ini hanya berkisar 4-5 ratus orang.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kunjungan wisman ke Sumenep dengan cara kerja sama dengan berbagai biro perjalanan, baik dalam maupun luar negeri.
Salah satu bukti, pada hari ini (kemarin, red) sebanyak 100 wisatawan manca negera berkunjung ke sejumlah tempat wisata di Sumenep, di antaranya Mesjid Jamik, Musium Kraton, Kerapan Sapi di Giling. “Kami terus berupaya meningkatkan kunjungan wisman ke Sumenep. Hari ini saja ada dari berbagai negara di antaranya Amerika, Australia, dan Ingris berkunjung ke Sumenep. Mereka hanya satu hari disini, tapi tidak apa-apa, yang penting mereka sudah bisa tahu dan menghabiskan uangnya disini,” kata Sufiyanto, Senin (3/10).
Ia menyampaikan, setiba di Sumenep, wisman dari berbagai negara itu disambut musik tradisional ul-daul. Mereka diarak dari Mesjid Jamik sambil berjalan kaki menuju Pendopo Agung Sumenep. “Mereka tidak mengunjungi tempat wisata pantai karena waktunya memang sempit, hanya sehari disini, jadi kami ajak ke tempat wisata yang ada di kecamatan kota saja,” jelasnya.
Selama ini, sambungnya, jumlah kunjungan wisman ke Sumenep memang berkisar 4-5 ratus pengunjung. Untuk tahun ini, ditargetkan bisa mencapai 1000 wisatawan manca negara bisa berkunjung ke Sumenep. “Kami optimis, target itu bisa tercapai hingga akhir tahun ini, karena sampai bulan September saja, jumlah wisman sudah mencapai 6 ratus orang dari berbagai negara,” imbuhnya.
Ia menerangkan, kedepan pihaknya berjanji akan terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke Kabupaten Sumenep, agar budaya dan potensi Sumenep bisa diketahui orang luar. “Kedepan kami terus meningkatkan pengunjung utamanya warga asing ke tempat wisata di Sumenep,” paparnya. [sul]
