Disbun Jatim Dorong PG Baru Kembangkan Lahan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur mendorong Pabrik Gula (PG) yang baru dalam mengembangkan lahan tanaman tebu dan membina petani. Hal ini dikarenakan sebelumnya ada dua PG yang kesulitan akan bahan baku.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Karyadi menyampaikan, biasanya memang dalam pendirian PG baru harus juga disertai dengan pengembangan lahannya. “Jangan sampai mendirikan PG lalu nantinya terjadi rebutan tanaman tebu dari petani. Setiap PG biasanya memiliki lahan dan tani binaan,” katanya, kemarin.

Dikatakannya, dua PG yang kesulitan akan bahan baku tersebut tidak tutup namun memang untuk penggilingan tebunya lebih cepat dikarenakan bahan bakunya yang kurang. “Kami juga mendorong dengan menurunkan tim dalam memberikan kajian agar kedua PG tersebut bisa mengembangkan lahannya dan segera melakukan pembinaan pada petani,” ujarnya.

Diharapkannya, jika kedua PG tersebut yaitu PT Rejoso Manis Indo di Blitar dan PT PG Kebun Tebu Mas di Lamongan bisa mengembangkan lahannya maka tidak akan kesulitan akan bahan baku. “Seperti PG di Blitar seharusnya memang harus memaksimalkan lahan tebu yang ada di Blitar saja,” ujarnya.

Saat ini, untuk lahan pengembangan tanaman tebu masih berpotensi di Blitar, maupun Madura. “Untuk itu, dimaksimalkan dulu, dan kedepan PG baru harus memiliki lahan sendiri. Sekali kami juga berharap tidak ada rebutan bahan baku di tahun mendatang,” ujarnya.[rac]

Tags: