Tumpukan gas LPG melon di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Perdagangan (Disdag) mengimbau agar pangkalan elpiji tak tutup saat lebaran Idul Fitri 1440 hijriah. Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar tersebut. “Kami mengimbau kepada pangkalan LPG untuk tetap buka,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Agus Haryana, kemarin (15/5).
Selain itu, pemilik pangkalan elpiji juga akan diberi surat edaran terkait HET yang akan dibahas kedepanya. “Kita juga akan menambah stok saat lebaran sebanyak 3 persen, dari kebutuhan masyarakat Bojonegoro sebanyak 3000 elpiji setiap bulanya,” terang Agus Hariyana.
Masih kata Agus Hariyana, Disdag Bojonegoro juga bakal membuka pangkalan Elpiji Siaga menjelang akhir bulan Ramadan dan Lebaran. Hal tersebut dilakukan agar stok dan ketersediaan elpiji tetap bisa terpenuhi. “Kita berupaya untuk mengantisipasinya agar kejadian seperti tahun kemarin tidak terjadi,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, langkanya elpiji pada lebaran kemarin disebabkan lantaran konsumsi elpiji meningkat drastis. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan stok yang ada, lantaran banyak toko penjual elpiji banyak yang tutup dan akhirnya menjual dengan harga yang lebih tinggi. [bas]
