Disdik Jamin Tak Ada Siswa Titipan Masuk Sekolah Favorit

PendidikanBojonegoro, Bhirawa
Dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini, seluruh siswa yang ingin masuk sekolah unggulan dan favorit harus mengikuti prosedur yang sudah disepakati sebelumnya. Meski nantinya dalam perjalanan ada sejumlah anak pejabat teras di Pemkab Bojonegoro yang memaksa ingin dimasukan ke sekolah unggulan atau favorit melalui jalur titipan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro menjamin tak ada anak pejabat yang di istemewakan alias dengan muda masuk sekolah yang di tuju. “Kami menjamin dalam penerimaan peserta didik baru ini, tidak ada anak pejabat dengan seenaknya saja bisa masuk sekolah unggulan tanpa adanya tes atau seleksi. Anak saya saja sendiri juga masuk melalui mekanisme yang sudah ditentukan,” kata Kabid SMA, SMP Disdik Bojonegoro Puji Widodo, Selasa (10/5), kemarin.
Widodo mengatakan, semua siswa yang akan masuk ke sekolah jenjang berikutnya wajib mengikuti prosedur tes. Jika nantinya ada pihak sekolah yang bermain dalam penerimaan ini, Disdik tak segan-segan akan memberikan saksi keras. “Kasihan dong kalau anak pejabat diistemewakan sementara anak orang yang ngak punya tapi mempunyai kemampuan akhirnya tersisih,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap sekolah yang mengikuti PPDB online. Salah satunya, terkait dengan syarat dan kuota yang harus dipenuhi dalam satu kelas. Dalam penerimaan nanti, satu ruang kelas jumlah siswa baru dibatasi. Minimal 32 siswa dan maksimal 36 siswa. Batasan diberikan sebagai bentuk melakukan pemerataan siswa di sekolah. [bas]

Tags: