Ririn Eko Utoyo
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Trenggalek mulai melakukan pencetakan pengganti Surat Keterangan (Suket) yang berlaku enam bulan, pasalnya blangko yang dari pusat sudah datang walaupun belum keseluruhan, sehingga Dukcapil setempat melakukan pencetakan pada KTP-e yang sudah print Ready Record ( PRL).
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Trenggalek Ririn Eko Utoyo Mengatakan Blangko Kartu identitas dari Kemendagri sudah ke kantor Dispendukcapil, selanjutnya pihaknya akan melakukan pencetakan terhadap KTP-e sehingga masyarakat yang sebelumnya hanya memiliki Surat Keterangan ( suket ) bisa memiliki KTP-e yang asli
“Mulai minggu depan (Senin) masyarakat bisa menukarkan surat keterangan menjadi KTP-e,” ungkapnya
Dari pengambilan 8 ribu keping blangko KTP-e yang saat ini ada pihaknya lebih memprioritaskan untuk PRL dulu, selanjutnya hari kamis akan diambilkan lagi kekurangan balngko waktu pengajuan.
“saat ini jumlah pemegang suket penganti KTP -e di kabupaten trenggalek per 10 februari mencapai 28.281, jumlah penduduk PRL awal 5744 dan suudah tercetak KTP-e 5.674 saat ini jumlah PRL tinggal 70 orang,” ujarnya.
Dalam mekanisme pencetakan pihaknya mengaku akan menerapkan 300 orang dalam satu hari, dan akan memasang tenda bagi masyarakat yang mau menukarkan suket tersebut.
“mungkin sehari kita akan cetak 300 masih konsep sementara kita lihat perkembangan, kalau samai 300 kita kualahan ya kita kurangi, intinya kita layani semampu kita” jelasnya.
Sedangkan untuk KTP-e yang sudah tercetak pihaknya juga akan menyalurkan langsung ke desanya masing-masing sehingga tidak menumpuk si Dukcapi.
“Yang PRL sudah tercetak kalau bisa langsung didistribusikan biar tidak numpuk disini,” tandasnya.
Seperti tahun kemarin agar antrian rapi, kedepan akan ada tambahan tenda lagi dan diberikan tempat duduk sesuai dengan jumlah yang telah dikonsep.
“kursinya kita beri nomor antrian sekitar 300 kursi,” tandasnya. (wek).
