Disdukcapil Kabupaten Probolinggo Berikan Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi POKAK

Disdukcapil berikan sosialisasi dan bimtek aplikasi POKAK.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Permudah kepengurusan administrasi kependudukan (adminduk), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi POKAK di ruang pertemuan Probolinggo Region Invesment Center (PRIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo.

Aplikasi POKAK adalah sistem pelayanan yang dilakukan secara online berupa Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran dan KIA (Kartu Identitas Anak) baik di puskesmas maupun rumah sakit yang berada di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Kegiatan ini dibuka oleh Plh Bupati Probolinggo Ugas Irwanto. Sekaligus menyaksikan prosesi penandatanganan perjanjian kerjasama pelayanan dokumen kependudukan melalui aplikasi “POKAK” antara Kepala Disdukcapil Kabupaten Probolinggo Munaris dan Plt Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Shodiq Tjahjono.

Sosialisasi dan bimtek aplikasi POKAK ini diikuti oleh para kepala puskesmas, para operator dan direktur rumah sakit di lingkungan Pemkab Probolinggo. Dengan aplikasi POKAK ini kepengurusan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan KIA dibantu pelayanannya dengan mudah di puskesmas maupun rumah sakit.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Probolinggo Munaris, Selasa (28/3) mengatakan aplikasi “POKAK” telah bersinergi dengan program “BUS PATAS” dan sesuai dengan arahan Sekda Kabupaten Probolinggo dalam mencapai tujuan. Aplikasi “POKAK” yang dibuat oleh Disdukcapil Kabupaten Probolinggo untuk mempermudah kepengurusan adminduk.

“Dalam aplikasi ini sistemnya paketan. Artinya para orang tua setelah melahirkan itu sudah membawa akte kelahiran dan Kartu Keluarga. Harapan kami pelayanan-pelayanan yang ada di puskesmas maupun rumah sakit nantinya satu paket yaitu mendapatkan dokumen kependudukan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono selaku Plt Direktur RSUD Waluyo Jati menyampaikan aplikasi ‘POKAK’ yang dimiliki Disdukcapil ini sangat bermanfaat sekali sehingga pihak puskesmas maupun rumah sakit dimudahkan dan dituntaskan dalam memberikan pelayanan. Berpikirlah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Aplikasi ini tentunya memiliki manfaat yang besar dan mempermudah bagi masyarakat dalam menyelesaikan adminduk. Sehingga melalui aplikasi POKAK ini dapat menghindari adanya orang-orang yang abal-abal menjual jasa untuk mengurus administrasi kependudukan. Dengan aplikasi ini kedepannya bayi yang sudah keluar dari puskesmas, sudah memiliki akte kelahiran,” jelasnya.

Sedangkan Plh Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menegaskan, pelayanan masyarakat yang baik dan cepat adalah tujuan utama Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Seperti aplikasi ‘POKAK’ yang dibuat oleh Disdukcapil yang merupakan aplikasi yang luar biasa dan sangat membantu masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

“Aplikasi POKAK ini harus didukung penuh dan diterapkan oleh para puskesmas dan rumah sakit di lingkungan Pemkab Probolinggo. Banyak yang mengalami kesulitan untuk mengurusi administrasi kependudukan setelah ibu-ibu melahirkan. Aplikasi ‘POKAK’ adalah sebuah solusi untuk memberikan kemudahan dan mempercepat mendapatkan administrasi kependudukan tanpa dipungut biaya,” tambahnya.[wap.ca]

Tags: