Dinkop Situbondo Gelar Pameran UMKM se-Jatim

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Wabup I. H Yoyok Mulyadi Msi, saat membuka pameran UMKM di alun-alun Kamis malam kemarin. [sawawi]

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Wabup I. H Yoyok Mulyadi Msi, saat membuka pameran UMKM di alun-alun Kamis malam kemarin. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa.
Pemkab Situbondo melalui Dinas Koperasi dan UMKM, menggelar pameran bertajuk UMKM di alun-alun Kota. Acara pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah kebawah itu direncanakan selama 4 hari (25-28) Pebruari 2016 dengan melibatkan 40 peserta dari Kabupaten/Kota Jatim. Diantaranya, Banyuwangi Bondowoso, Jember, Surabaya, Malang, Jombang, Bandung, Trenggalek dan Tulunggagung.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Situbondo, Syaifullah, kegiatan pameran UMKM selain didasarkan kepada berlakunya MEA juga untuk memamerkan program UMKM dimasing masing daerah.
Oleh karena, kata Syaifullah, ia sengaja mengajak 40 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jatim untuk mensukseskan acara pameran ini. Ini terlaksana karena bagian keterikatan kita dengan dunia UMKM. Jika nanti masyarakat masih berkehendak untuk diperpanjang maka kami akan melaksanakan kerjasama kembali,” tegas mantan Kepala Kantor KB Situbondo itu.
Sejak awal ia sudah menginfokan kepada masyarakat  perihal pameran UMKM dengan adanya hiburan tambahan untuk anak anak. Ini dilakukan,  lanjut mantan Kabag Kesra Setkab itu, agar setelah melihat pameran bisa melihat hiburan yang lebih menarik. Yang pasti kata Syaifullah, UMKM Situbondo memiliki potensi yang sangat luar biasa. “Ada beberapa kendala  besar yang menjadi persoalan. Diantaranya UMKM kita belum memiliki akses dari sisi IT dan pemasaran. Kedua, dari sisi manajemen dan SDM harus ditingkatkan. Yang terpenting lagi adalah dari sisi permodalan,” tegas Syaifullah yang diamini Kabid UMKM Tutik Andayani.
Meski demikian, urai Syaifullah ia masih bersyukur sebab Pemprov Jatim mulai Pebruari 2016 ini mulai mengucurkan bantuan 400 miliar untuk UMKM se-Jatim, dengan masing-masing Kab/Kota, mendapat Rp 10 miliar. Untuk itu, kata Syaifullah, pihaknya siap memacu UMKM yang ada di Situbondo dengan lebih kerja keras lagi sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. “Yang tak kalah pentingnya, kami berusaha agar UMKM bisa masuk tingkat Jatim dan nasional,” papar Syaifullah.
Sementara itu Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengatakan selain mampu menggelar pameran besar ia juga berharap bisa akomodatif, sehingga peredaran uang tidak keluar dari Kabupaten Situbondo.
Ini juga menjadi renungan bagi semua elemen, agar kegiatan yang menumbungkan semangat ekonomi bisa dilakukan dengan cara yang tepat. “Saya minta untuk selalu semangat. Kedua, Situbondo harus cepat konsolidasi sehingga mencapai output dan oncame yang menjadi pintu masuk perbaikan kesejahteraan masyarakat,” pinta Bupati dua periode itu.
Mantan advokad itu menandaskan, pihaknya juga angkat topi kepada BI Jember yang ikut berpern serta serta merespon kegiata pameran UMKM di Situbondo. Terlebih sebelumnya, aku Bupati Dadang, dua belah pihak sudah melakukan kejasama signifikan perihal peta ekonomi. ”Dengan demikian ini menjadi kenyataan akan indek ekonomi yang bagus dan dapat dinikmati masyarakat. Selain itu tingkat daya beli masyarakat juga akan menjadi kuat,” pungkas Dadang yang kompak didampingi Wabup Yoyok Mulyadi, kemarin. [awi]

Tags: