Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung, Pengelola Tak Naikkan Tarif

Pengunjung memadati objek wisata Telaga Sarangan.

Pengunjung memadati objek wisata Telaga Sarangan.

Telaga Sarangan Jadi Destinasi Libur Lebaran
Kabupaten Magetan, Bhirawa
Jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang ke objek wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan selama momentum liburan Lebaran 2016 membeludak, mencapai 17.000 orang per hari.
Libur Lebaran dimanfaatkan warga di eks Karesidenan Madiun untuk mengunjungi objek-objek wisata. Salah satunya yang menjadi favorit mereka adalah Telaga Sarangan. Selain berhawa sejuk, pemandangan bagus, harga tiket juga terjangkau.
“Sesuai penjualan tiket, jumlah pengunjung Telaga Sarangan selama liburan setelah Lebaran rata-rata berkisar antara 15.000 hingga 17.000 orang per hari,” ujar Kepala UPTD Telaga Sarangan Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Diparbudpora) Magetan Kuswinardi kepada Kantor Berita Antara, Minggu (10/7).
Ia menyebutkan, secara rinci jumlah pengunjung pada H+1 Lebaran atau 8 Juli mencapai 16.000 orang dan H+2 Lebaran atau 9 Juli mencapai puncaknya dengan pengunjung sebanyak 17.000 orang. “Sedangkan pada H+3 atau 10 Juli diperkirakan agak menurun yakni sekitar 14.000 hingga 15.000 orang,” ucapnya.
Kuswinardi menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan tersebut meningkat luar biasa jika dibandingkan dengan kunjungan saat akhir pekan hari biasa. Di mana pada akhir pekan biasa jumlah kunjungan berkisar antara 2.000 hingga 3.000 orang.
Pihaknya bersyukur karena objek wisata Telaga Sarangan masih menjadi tempat wisata favorit saat liburan Lebaran di wilayah eks Karesidenan Madiun. Kebanyakan para pengunjung berasal dari luar kota yang memiliki keluarga di wilayah Magetan, Madiun, dan sekitarnya.
“Jadi, setelah berlebaran selama dua hari pada 6 dan 7 Juli, rombongan keluarga tersebut berpiknik ke Telaga Sarangan dan objek wisata lain di kawasan lereng Gunung Lawu,” tuturnya.
Diperkirakan jumlah kunjungan masih akan naik dari hari biasa karena liburan anak sekolah masih berlangsung hingga sepekan lagi. Rata-rata kunjungannya sekitar 5.000 orang per hari.
Kuswinardi menambahkan meski terjadi peningkatan kunjungan yang signifikan, pihak pengelola tidak menaikkan harga tiket masuk. Di mana, harga tiket masuk Telaga Sarangan tetap Rp 7.500 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Akibat tingginya tingkat kunjungan wisatawan di Telaga Sarangan, jalur Sarangan-Cemoro Sewu terpantau ramai. Kendaraan yang melintasi jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut terpantau padat merayap.
Guna mengatur kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan, pihak pengelola UPTD Telaga Sarangan melibatkan petugas dari Polres Magetan dan Dishub setempat.  “Kami sangat senang bisa berpiknik di Telaga Sarangan. Pemandangannya bagus, udaranya sejuk, dan tiketnya sangat terjangkau,” kata seorang pengunjung dari Jakarta, Agus.
Di Telaga Sarangan, selain menikmati pemandangan Gunung Lawu yang sejuk, pengunjung juga dapat menikmati aneka hiburan. Di antaranya, berperahu motor mengelilingi Telaga Sarangan, berkuda di tepian keliling telaga, menikmati pasar tradisional yang menjual buah dan sayuran hasil bumi warga sekitar, dan berburu kuliner khas setempat, yakni sate ayam dan jagung bakar.  [Ivin Kurniawan]

Tags: