Dishub Gresik Segera Kempesi Kendaraan Parkir di KTL

Dishub.jpg [1]Gresik, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik dibawah kepemimpinan Andhy Hendro Wijaya mulai bertindak tegas terhadap pelanggar. Setiap kendaraan yang didapati parkir di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) ban mobilnya akan dikempesi.
Kasiadi adalah salah satu korbannya. Karena parkir di KTL, ban mobilnya langsung digembosi petugas Dishub. Hal itu terjadi pada saat petugas melakukan penertiban KTL pada Jumat (12/12). Karena merasa bersalah Kasiadi langsung membawa mobilnya pergi ke tukang tambal ban yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian. ”Mulanya saya kaget ketika mengendarai mobil ternyata bannya terasa kempes. Tapi saya menyadari ketika ada petugas Dishub dan banyak kamera menyorot ke kendaraan saya,” ujar Kasiadi pasrah.
Sebelum petugas datang, banyak kendaraan yang parkir di KTL itu. Begitu tahu petugas datang, mereka langsung kabur menyalamatkan mobilnya sebelum bannya dikempesi petugas. Hanya saja pada saat ada operasi penertiban itu Kasiadi tak tahu. Begitu sudah tahu ban mobilnya kempes tak banyak protes. Dia lansung membawa mobilnya ke tukang tambal ban.  ”Ya saya akui memang salah dan saya menerima,” katanya ketika diwancarai awak media.
Tentang sikap petugas Dishub yang langsung menggembosi kendaraannya tanpa mengingatkan lebih dulu, menurut Kasiadi, itu memang sudah menjadi tugas petugas Dishub.  ”Dia memang tugasnya begitu, dan saya juga tak mungkin mengulangi kesalahan saya. Kalau kesini lagi pasti akan mencari tempat parkir yang resmi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Andhy Hendro Wijaya melalui Kabag Humas Suyono mengatakan, pentingnya optimalisasi kawasan KTL di Wilayah Kab Gresik. Menurut Andhy, KTL ini penting untuk meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas. Jadi setiap pengendara hukumnya wajib mentaati aturan serta rambu yang ada, termasuk rambu larangan parkir.
Dijelaskan, sesuai Peraturan Bupati Nomor 5 tahun 2011 tentang KTL jelas tertera segala ketentuan sebagai pengguna jalan yang baik. ”Kami memandang perlu untuk mendukung menciptakan KTL pada daerah yang sudah ditentukan. Kedepan KTL akan lebih luas dan pada akhirnya semua area menjadi KTL,” katanya. [eri]

Tags: