Dishub Imbau Kendaraan Matic Lebih Berhati-hati Lewat Jalur Cangar-Pacet

Jalur tengkorak Cangar-Pacet. Saat ini Dishub Jatim menunggu rekom dari KNKT terkait imbauan kendaraan metic dilarang melintas di jalur terseut.

Tunggu Rekomendasi dari KNKT
Surabaya, Bhirawa
Demi meningkatkan keselamatan berlalulintas di daerah rawan kecelakaan di Cangar, Kota Batu-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim menunggu rekom Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), terkait imbauan kendaraan matic tidak melintas di jalur tengkorak, Cangar-Pacet.
“Masih menunggu hasil rekomendasi KNKT. Beberapa hari kami (Dishub Jatim) dan KNKT baru survei lapangan bersama,” kata Kasi Selamatan Jalan Dishub Jatim, Arjani Hia Putra mewakili Plh Kabid Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka Nurabdi kepada Bhirawa, Minggu (17/10).
Arjani menjelaskan, rekom dari KNKT ini dimungkinkan dalam seminggu ke depan sudah keluar. Pihaknya juga bersama KNKT telah melakukan pengecekan di lokasi rawan kecelakaan ini. Dengan tujuan untuk mengkaji jalan alternatif sehingga tidak melawati jalur Cangar-Pacet.
Sebab, sambung Arjani, sering terjadi kecelakaan (laka) bagi kendaraan matic yang lewat jalur itu. Kendaraan matic yang terlibat laka seringkali mengalami disfungsi rem atau rem blong. Hal itu terjadi terutama bagi kendaraan luar kota yang kemungkinan tidak terawat baik remnya.
“Intinya laka terjadi pada kendaraan yang kurang perawatan dihal pengereman. Dan juga tida berhati-hati dalam cara mengemudi ketika melewati jalur menurun yang extrim,” jelasnya.
Arjani menambahkan, Dishub Jatim tinggal menunggu rekom dari KNKT. Sehingga dapat mengambil kebijakan terkait imbauan kendaraan matic tidak melewati jalur Cangar-Pacet. Dan itu bukan sebuha larangan, melainkan imbauan untuk mencegah kecelakaan maupun demi keselamatan berkendara.
“Kebijakan itu intinya mengimbau pengendara untuk tidak melintasi jalan turunan tersebut. Khususnya bagi mobil maupun motor matic. Bukan melarang, tapi imbauan,” pungkasnya. [bed]

Tags: