Kadishub Provinsi Jatim, Fattah Jasin membuka acara pemilihan Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas se Jatim, Selasa (27,8).
Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim mengajak pelajar SMA/SMK se Jatim menjadi pelopor budaya tertib lalu lintas (lalin). Upaya ini dilakukan Dishub Jatim dengan menggelar acara ‘Pemilihan Pelajar Pelopr Tertib Lalu Lintas Tahun 2019’.
Bertemakan ‘Save Lives Leadership On Road Safety (Sayang Nyawa dan Menjadi Pelopor Berkeselamatan di Jalan’. Pembukaan acara ini dilakukan oleh Kepala Dishub (Kadishub) Provinsi Jatim, Fattah Jatim, Selasa (27/8) di Trawas, Mojokerto.
“Kegiatan ini setiap tahunnya kami (Dishub Jatim) lakukan. Terutama dalam menciptakan kader-kader maupun pelopr tertib lalu lintas di kalangan pelajar SMA maupun SMK,” kata Fattah Jasin kepada Bhirawa.
Fattah menjelaskan, nantinya dari 76 pelajar dari SMA/SMK se Kabupaten/Kota se Jatim akan diseleksi dan dipilih dua orang untuk mewakili tingkat Pronvinsi. Dua orang pelajar terbaik ini akan mewakili Provinsi Jatim ke tingkat nasional.
“Puluhan pelajar ini selama empat hari, sampai Jumat (30/8) akan menjalani proses seleksi untuk mewakili Provinsi ke tingkat nasional,” jelasnya.
Masih kata Fattah, pada proses seleksi ini para pelajar diberikan lima materi. Kelimanya adalah pengetahuan tentang lalu lintas angkutan jalan, pengetahuan tentang etika dan disiplin berlalu lintas, pengetahuan tentang teknik berkendara secara baik dan benar, pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan pengetahuan tentang bahaya penggunaan narkoba dan obat terlarang dalam berlalu lintas.
Kelima materi itu, sambung Fattah, akan disampaikan oleh para pemateri. Pemateri ini diantaranya dari Dishub Provinsi Jatim, Dirlantas Polda Jatim, PT Jasa Raharja, Dinkes Jatim dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Para pemateri ini akan memberikan materi sesuai dengan yang diseleksikan. Misalnya kami memberikan materi mengenai keselamatan berlalu lintas,” bebernya.
Fattah berharap acara ini dapat memberikan pengetahuan dan tauladan keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar. Sehingga ilmu pengetahun yang diperoleh dapat diimplementasikan sebagai wujud kepeloporan tertib berlalu lintas, baik di keluarga, sekolah dan masyarakat.
“Harapannya dengan acara ini para pelajar dapat menjadi cermin yang baik dalam menaati segala peraturan lalu lintas. Maupun cermin dalam kedisiplinan sebagai pengguna jalan,” pungkasnya. [bed]
