Dishub Jatim Standarkan Terminal Type B se Jatim

Kadishub Jatim Wahid Wahyudi meninjau salah satu sudut terminal kertajaya, Kota Mojokerto, Kamis (19/1) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pasca pengambilalihan Terminal B kabupaten/kota se Jatim, Dinas Perhubungan Jatim bakal melakukan standarisasi semua terminal. Standarisasi akan menyentuh baik fasilitas maupun layanannya. Diantara fasilitas yang perlu dibenahi yakni setiap terminal harus memiliki tiga ruang inti.
”Setiap terminal harus memiliki ruang publik, ruang pelayanan dan ruang tunggu. Karena standard terminal itu harus sama dengan stasiun ataupun Bandara,” ujar Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan Jatim saat meninjau Terminal Kertajaya Mojokerto, Kamis (19/1) kemarin.
Wahid-sapaan akrab Kadishub memaparkan, terminal itu harus sama dengan Bandara dan stasiun, yang menyediakan area publik, area layanan dan ruang tunggu. ”Ketiga area inilah yang akan distandarkan, karena per 1 Januari 2017 mengacu pada UU Nomor 23 tahun 2016, semua terminal Type B di Jatim, pengelolaannya diambilalih provinsi,” tambah Wahid.
Terkait keberadaan Terminal Kertajaya Mojokerto, Wahid mengatakan, untuk ada beberapa hal yang segera dibenahi, diantaranya pintu masuk terminal dijadikan satu, dan pembenahan beberapa taman.
”Tujuan kita melakukan peninjauan ini memang untuk mengetahui permasalahan yang ada di seluruh terminal yang diambilalih Dishub Jatim ini,” pungkas Wahid.
Dalam peninjauan kemarin, Wahid dan rombongan melihat seluruh terminal. Mulai pintu masuk, ruang tunggu, tempat antrian kendaraan hingga ke toilet umum. Sesekali, Wahyudi memerintahkan stafnya mencatat satu persatu temuan.
Terkait standarisasi terminal oleh Dishub Jatim ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Mojokerto. Sepanjang demi peningkatan kualitas pelayanan, kalangan legeslatif Kota Mojokerto menyatakan dukungan.
”Jangan sampai ketika pengelolahan diambil Pemprov Jatim, justru kualitas pelayanam terminal malah turun. Karena nantinya masyarakat kota Mojokerto juga yang akan merasakan manfaatnya,” lontar Deny Novianto, anggota DPRD kota Mojokerto asal Partai Demokrat ini. [kar]

Tags: