Dishub Jombang Gelar Audensi dengan Paguyuban Pengemudi Minibus

Audensi antara Dishub Jombang, Satlantas Polres Jombang, dan para pengemudi minibus yang tergabung dalam Paguyuban Pasirabang, Rabu malam (11/12). [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang menggelar audensi dengan para pengemudi (sopir) mobil minibus yang tergabung dalam Paguyuban Pasirabang (Paguyuban Sopir Angkutan dan Barang) Jombang di Cafe Padang Bulan, Jombang, Rabu malam (11/12). Dishub Jombang juga berencana menggelar audensi dengan para pengemudi minibus yang tergabung dalam paguyuban yang lain.
Kepala Dishub Jombang, Hartono menjelaskan, audensi seperti ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan pihaknya kepada para pengemudi minibus.
“Nanti gantian, karena masih ada paguyuban lain, nanti secara bergantian akan kita lakukan pertemuan silaturrahmi. Bentuknya pembinaan supaya tertib di jalan, taat kepada peraturan, kendaraannya juga dilakukan uji, sesuai denga aturan yang ada,” ujar Hartono saat diwawancari usai acara.
Hartono menambahkan, selama ini keberadaan Pasirabang dan paguyuban pengemudi minibus ini masih belum tersentuh oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang karena masih merasa ada jarak antara Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang dengan para pengemudi minibus.
“Kali ini kita adakan, supaya ke depan menjadi satu keluarga, karena partner kerjanya Dinas Perhubungan, ya tetap kita selalu adakan pertemuan,” tambah Hartono.
Sementara itu, Pembina Pasirabang, Hari Eko Subagyo berharap adanya paguyuban yang mereka dirikan bisa memberikan manfaat lebih bagi anggota yang tergabung di dalamnya, sehingga karena alasan inilah paguyuban tersebut diresmikan dengan legal formal.
“Yang kami beri nama Paguyuban Pasirabang (Paguyuban Sopir Angkutan dan Barang),” jelas Hari Eko Subagyo.
Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah hadir di tengah-tengah mereka sebagai wujud kepedulian terhadap profesi sopir yang menurutnya sementara ini keberadaannya belum mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait, meskipun lanjutnya, dalam kenyataannya profesi sopir merupakan sebuah profesi vital yang menjadi bagian proses pembangunan, khususnya dalam bidang transportasi.
“Acara audensi yg diadakan Dishub malam ini adalah bukti bahwa pemerintah menaruh kepedulian kepada profesi sopir, utamanya kepada Paguyuban Pasirabang. Ke depan, tentu kita berharap adanya sinergi yang lebih baik dengan pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan,” tuturnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kadishub Jombang dan para stafnya serta Kasatlantas Polres Jombang yang telah memberikan banyak masukan. Selanjutnya dia berharap diberikan kemudahan-kemudahan untuk menunjang profesi anggota Paguyuban Pasirabang yang merupakan para pengemudi minibus di Jombang yang merupakan kelompok profesi kelas bawah.(rif)

Tags: