Dishub Kab.Malang Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas

Eka Hafi Lutfi

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang akan melakukan antisipasi kemacetan lalu lintas yang selama ini menjadi pusat kemacetan, khususnya di Bulan Ramadan dan Lebaran.
Kepala Dishub Kabupaten Malang  Eka Hafi Lutfi mengatakan akan mempersiapkan personel Dishub di lima Pos Pantau, yakni guna untuk memantau situasi serta kondisi lalu lintas selama mudik lebaran hingga balik lebaran.
“Lima Pos Pantau tersebut, yakni wilayah di Kecamatan Lawang, Singosari, Kepanjen, Pakis, dan Gondanglegi. Sedangkan pusat kemacetan rata-rata ditempat keramaian, seperti pasar dan tempat-tempat wisata,” kata dia.
Antisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas selama bulan suci Ramadan hingga lebaran mendatang, kata Hafi, hal ini juga merupakan evaluasi dari tahun sebelumnya. Karena untuk jalur di wilayah Kecamatan Lawang dan Singosari selalu menjadi pusat kemacetan, sehingga ketika pemudik yang akan memasuki wilayah Kabupaten Malang terjadi kepadatan kendaraan, baik itu roda empat maupun roda dua. Sehingga untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan, lanjut dia, maka pihaknya juga mensiapkan jalur alteranatif agar mengurangi kemacetan terutama di arus mudik lebaran dan balik lebaran, serta menambahan jumlah personil.
“Kami juga mengintruksikan dan memanfaatkan sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dishub yang ada, guna memantau jalur-jalur kemacetan yang utamanya tempat wisata dan pasar. Namun untuk saat ini arus lalu lintas masih lancar,” ungkapnya.
Di sisi lain, Lutfi mengimbau kepada pengguna kendaraan roda empat dan roda dua yang memasuki Malang melalui wilayah Kecamatan Kasembon, Ngantang, dan Pujon, untuk waspada dan hati-hati. Karena di wilayah tersebut sering terjadi tanah longsor, dan sering juga terjadi kecelakaan. Begitu juga di wilayah Malang Selatan terutama di wilayah Kecamatan Ampelgading, Dampit, dan Turen sering terjadi kecelakaan.
“Karena kecelakaan terjadi, biasanya pengemudi tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, sehingga hal itu telah menyebabkan kecelakaan. Sebab, di wilayah Malang Barat yakni Pujon, Ngantang dan Kasembon sebagai jalur tengkorak, sehingga pengaendara bermotor harus ekstra hati-hati saat memasuki kawasan tersebut,” paparnya. [cyn]

Tags: