Dishub Kabupaten Malang Bangun Terminal Wisata Tumpang

Kepala Dishub Kab Malang Hafi Lutfi. [cahyono/bhirawa]

Kabupaten Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam memberikan kemudahan transportasi bagi pariwisata yang akan berwisata ke Gunung Bromo melalui Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, telah membangun Terminal Wisata di area Pasar Tumpang, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, kabupaten setempat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang Hafi Lutfi, Kamis (19/11) kepada wartawan mengatakan, tujuan dibangunnya Terminal Wisata Tumpang di area Pasar Tumpang, yakni untuk mendukung Wisata Bromo Tengger Semeru (BTS, dan wisata candi yang berada di wilayah Kecamatan Tumpang.

Sedangkan Terminal Wisata Tumpang sebagai transit bagi para wisatawan. Selain itu, pihaknya juga akan membenahi kios yang kumuh agar lebih menarik.

“Terminal Wisata Tumpang yang akan kita bangun ini, telah memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan, dan juga banyak peminat wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Bromo melalui Desa Ngadas dengan menggunakan kendaraan jeep,” jelasnya.

Sedangkan, lanjut dia, selama ini para wisatawan yang akan ke Gunung Bromo, selalu transit di depan Pasar Tumpang, dan situ sudah ditunggu oleh komunitas jeep yang siap mengantar wisatawan Pulang Pergi (PP).

Dan di Tumpang ini sebagai titik yang sangat strategis, sehingga wisatawan bisa berwisata selain ke Gunung Bromo. Seperti wisata sejarah Canti Jago, Candi Kidal, Lembah Tumpang, Air Terjun Coban Jahe, kolam renang Shila Tirta, dan wisata religi Pertapaan Karmel.

“Jadi Terminal Wisata Tumpang nanti untuk mempermudah para wisatawan yang akan berwisata di wilayah Tumpang dan Poncokusumo. Terutama untuk mempermudah wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Bromo,” ujar Lutfi.

Dia juga menerangkan, sebelumnya Dishub Kabupaten Malang sudah membangun Terminal Wisata Lawang, Kecamatan Lawang, guna untuk mempermudah wisatawan untuk berwisata di Kebun Teh Wonosari, yang terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Sehingga Terminal Lawang tersebut memang di khususkan bagi wisatawan yang tidak memiliki kendaraan sendiri, lalu bisa mengggunakan moda transportasi umum yang sudah kita siapkan.

“Kami berharap dengan adanya Terminal Wisata Lawang dan Terminal Wisata Tumpang bisa membuat gairah masyarakat di sekitar tempat wisata, terutama pada penjual makanan dan minuman, serta souvenir, di masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini,” tutur Hafi.

Dalam Kesempata itu, dia juga menambahkan, jika layanan Bus Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri) dengan trayek Terminal Arjosari, Kota Malang menuju Wisata Pantai Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang kembali beroperasi.

Karena sebelumnya, Bus Damri tersebut sempat berhenti beroperasi sejak sejak 6 November 2020 lalu. Hal itu disebabkan diprotes dari ratusan sopir pedesaan

“Ternyata, kehadiran Bus Damri dengan trayek menuju Wisata Pantai Sendangbiru diharapkan oleh masyarakat. Dan masyarakat juga menghendaki adanya layanan transportasi yang nyaman dan murah,” pungkas dia. [cyn]

Tags: