Dishub-Kominfo Sediakan Internet di 17 Kecamatan

Permudah Akses Data Masyarakat
Situbondo, Bhirawa
Jajaran Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishub-Kominfo) Kab Situbondo langsung tancap gas, begitu ada kabar dari masyarakat yang tersebar di 17 wilayah kecamatan dan beberapa desa se-Kab Situbondo yang kesulitan mengakses data penting, terutama soal hasil pembangunan Kota Santri dari jaringan internet . Tak tanggung-tanggung, dengan menggandeng PT Telkom akhirnya Dishub Kominfo berhasil merencanakan realisasi pengadaan jaringan akses internet pada 2014 ini di seluruh wilayah Kecamatan se-Situbondo.
Kadishub-Kominfo Kab Situbondo Drs H Edi Susilo MSi mengatakan, pada tahun 2014 ini seluruh kecamatan dan beberapa desa akan disediakan jaringan online internet, sehingga masyarakat mudah dan gampang dalam mencari update data. Termasuk juga, kata Edi Susilo, pengaktifan data konten yang ada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang didalamnya ada misi potensi. “Itu akan terus kami lakukan. Cuma memang kami dihadapkan pada kendala keterbatasan personel tenaga ahli TI (Teknologi informasi) saja,” terang Edi Susilo, Kamis (20/2).
Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kab Situbondo itu menambahkan, dengan adanya keterbatasan tersebut ia akan melakukan pengadaan jaringan internet secara bertahap. “Insyaallah pada  Mei 2014 ini sudah bisa di-update setiap pemberitaan melalui jaringan online internet secara keseluruhan. Karena anggarannya memang full pada 2014 ini. Sebab program pada 2013 lalu baru dimulai dari PAK, sehingga untuk sementara hanya jalur pantura saja yang bisa tersedia jaringan internet. Yakni di jalur second city (Kec Besuki dan Kec Asembagus),” urai Edi.
Untuk titik yang belum terpasang jaringan internet, sambung mantan Kadiskop dan UKM Kab Situbondo itu, akan dipenuhi oleh PT Telkom sesuai dengan kesepakatan MoU bersama Dishub Kominfo Kab Situbondo baru-baru ini. “Untuk titik wilayah yang kosong jaringan hotspotnya nanti akan dipenuhi oleh PT Telkom sehingga masyarakat akan mudah saat mengakses data. Ini kami mengutamakan pendirian aksesnya lebih dahulu. Sedangkan jalurnya bisa mengikuti. Dengan demikian jika aksesnya ready, nanti bisa dikontrol oleh masyarakat yang ada jaringan internetnya,” terangnya.
Dijelaskan Edi, saat ini masih ada satu kendala jaringan terbuka yang ada di Kec Sumbermalang. Di sana, sebut mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kab Situbondo itu, ada satu titik yang sulit dijangkau karena tidak adanya sinyal. “Namun di sana ada satu titik jaringan e-KTP, yang bisa diminta bantuan untuk memasang stasiun relay sehinga bisa dijangkau jaringan komunikasi internet online oleh masyarakat setempat,” pungkas mantan Kabag Pembangunan Setkab itu.  [awi]

Tags: