Dishub Kota Batu : Silahkan Tindak Kendaraan Tak Laik Jalan

Z sup-kapolres batuKota Batu, Bhirawa
Banyaknya kendaraan wisatawan yang mogok di jalanan kota Batu membuat Kapolres Batu AKBP Windiyanto Pratomo Gemas. Pasalnya, dengan kondisi jalan yang menanjak, mereka seharusnya mempersiapkan kendaraannya dengan baik.
“Kalau memang tak layak jalan, jangan dipaksakan untuk naik ke kota Batu,” ungkap
Oleh karena itu, Kapolres Batu meminta Dishub untuk langsung menindak sopir yang mengemudikan kendaraan tak layak jalan tersebut. Sebab kalau tidak, maka akan menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalanan kota Batu.
“Kalau memang ditindak Dishub gak mempan, nanti Satlantas yang menindak,” tegasnya.
Kapolres Batu mengaku, dia berharap Polres Batu dan Dishub Kota Batu bisa bersinergi, seperti di tingkat pusat.
“Kalau di pusat sudah bisa padu, kami berharap di daerah juga sama,” terang Kapolres.
Dia mengaku lam dinas di Pusdiklantas Polri di Serpong dan sering dikirim belajar ke luar negeri oleh Kementrian Perhubungan. Selain mengajar di Pusdiklantas, Kapolres mengaku juga mengajar di Akademi Lalu Lintas di Direktorat Angkutan Jalan dan Diklat-diklat yang digelar.
Untuk menghindari mogoknya sejumlah kendaraan berat jenis Tronton, Kapolres telah berkirim surat ke Dishub Kota Batu terkait kelas jalan di Kota Batu. Sebab menurutnya, kelas jalan utama di Kota Batu hanya kelas III. Namun kenyataannya banyak truk besar dan tronton yang melintas.
Ditambahkan, kejadian terakhir ada tronton mogok 2 hari 1 malam di jalan Ir Soekarno, mengakibatkan kemacetan panjang. Termasuk tronton nabrak warung yang menimbulkan korban jiwa. Dishub harusnya memberi rambu yang jelas, agar Personel Lantas juga memberikan tindakan.
“Tapi sampai sekarang surat saya belum dibalas, untuk yang jalur tengah Junrejo sudah langsung ada rambu larangan karena sudah ada korban jiwa,” paparnya.
Dia meminta agar truk-truk besar dan tronton tidak masuk ke kota Batu selama liburan Natal dan Tahun Baru. [sup]

Keterangan Foto : kapolres-batu. [sup/bhirawa]

Tags: