Dishub Kota Malang Rekayasa Lalin Lewat ATCS

Wali Kota Malang Muhammad Anton, di sela-sela peluncuran ATCS, di Halaman Dishub Kota Malang Kamis (27/8) kemarin.

Wali Kota Malang Muhammad Anton, di sela-sela peluncuran ATCS, di Halaman Dishub Kota Malang Kamis (27/8) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, berupaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Salah satu yang dilakukan adalah memperbanyak Area Traffic Control System (ATCS) dipersimpangan jalan.
Wali Kota Malang Muhammad Anton, disela-sela peluncuran ATCS, di Halaman Dishub setempat, Kamis (27/8) kemarin mengatakan proyeksi pemasangan ATCS oleh Dishub merupakan langkah yang tepat.
“Rekayasa lalu lintas, harus dilakukan, karena penambahan kendaraan di Kota Malang ini semakin hari semakin banyak, sedangkan akses jalanya tetap tidak pernah bertambah,”urai Abah Anton. Makanya, dia  mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan oleh Dishub. Karena dengan adanya ATCS yang tersentral dalam ruang kontrol maka akan semkin mudah dalam mengendalikan lalu lintas.
“Fungsi ATCS, bisa digunakan untuk mengendalikan lalu-lintas, karena dari ruang control ini seluruh aktifitas lalu lintas di Kota Malang dapat dipantau,” imbuh Abah Anton. Apalagi Dishub Kota Malang, juga bekerjasama, dengan stasiun televisi dan radio lokal Malang, yang secara khusus menyiarkan kondisi lalu lintas yang terpantau secara langsung melalui ATCS.
“Ini langkah cerdas Dishub karena dia bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kondisi lalu lintas di Kota Malang,”tambah Abah Anton.
Bagi masyarakat sendiri, lanjut Abah sangat terbantu, karena bisa mengantisipasi jalur yang akan dia lewati menuju tempat kerja. Sehingga secara ekonomi bisa mempersingkat waktu dan bahan bakar yang digunakan lebih sedikit.
Sementara itu, Handi Priyanto Kepala Dishub kota Malang,  menyatakan, baru sebagian saja ATCS yang bisa terkoneksi dengan stasiun TV lokal dan radio, kedepan akan diperbanyak lagi.
Perlu diketahui, saat ini kota Malang memiliki 40 persimpangan jalan dan baru 15 yang baru memiliki ATCS.
Program merupakan satu-satunya di Indonesia, karena hanya Dishub Kota Malang saja yang melakukan kerjsama dengan TV dan Radio lokal. Berkat inovatif yang dilakukan ini, Kementerian Perhubungan akan memberikan bantuan 9 ATCS senilai 7 Milyar, pada tahun 2016 mendatang.
Handi menambahkan, ATCS tidak saja hanya digunakan untuk memantau lalu lintas saja. Karena keberadanya juga seringkali dimanfaatkan oleh memantau tindak kejahatan.
“Kita sering diminta oleh petugas kepolisian untuk membantu memberikan data terkait dengan rekaman kegiatan masyarakat. Termasuk tindak kejahatan di jalan bisa terekan melalui ATCS,” imbuh Handi.
Launching program siaran ATCS selain dihadiri oleh Wali Kota Malang, Muhammad Anton, juga dihadiri oleh Wakil walikota Sutiaji, Sekda, Cipto Wiyono, Kapolresta Malang, AKBP Singgamata, Dandim 0833  Letkot Aria Yuda, dan unsur muspida kordinator.  [mut]

Tags: