Dishub Kota Mojokerto Gembleng 50 Supir Angkot Tingkatkan Layanan

Gaguk Tri Prasetiyo Kadishub Kota Mojokerto menyematkan rompi peserta  Diklat pengemudi. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhiraws
50 orang pengemudi terdiri dari pengemudi angkutan Kota di Mojokerto Mojosari serta Pacet, serta  angkutan sekolah gratis mendapatkan materi pelayanan yang digelar Dishub Kota Mojokerto.
Langkah ini sebagasi antisipasi
Kebijakan Pemerintah pusat yang diharapkan 60 persen masyarakat dapat memanfaatkan Angkutan umum dan 40 pesen menggunakan kendaraan pribadi.
Namun demikian faktanya sangat sulit, bahkan masih kurang dari 10  persen masyarakat kita menggunakan angkutan umum.
“Maksud kebijakan tersebut antara lain mengurangi pencemaran udara, mengurangi kemacetan, lebih efisien dan mudah,” ujar Gaguk Tri Prasetiyo, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto saat membuka Pendidikan dan pelatihan (Diklat) pemberdayaan masyarakat khususnya bagi pengemudi professional angkutan umum.
Kegiatan dihelat di D’Resort Hotel Mojokerto selama 5 hari mulai tanggal 30 September sd. 4 Oktober 2019 merupakan kerjasama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal angkatan ke XV tahun 2019.
“Minimnya pengguna angkutan umum dikarenakan mudahnya masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kendaraan pribadi melalui kredit yang mudah misalnya. Pemilik kendaraan roda 2 satu rumah bisa memiliki lebih dari 2 kendaraan” kata Gaguk.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, Pemerintah melalui Dishub mengadakan pelatihan-pelatihan dengan harapan dapat meningkatkan kinerja layanan angkutan umum.  Selain itu frekwensi jam kerja layanan lebih ditingkatkan. “ ini juga menjadi dilemma bagi pengemudi tatkala disiplin sesuai dengan ketentuan tersebut, tapi penumpang hanya sedikit sehingga tidak dapat memenuhi target setoran. Kekurangan  inilah yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah,” terang Gaguk.
Gaguk juga menginformasikan terkait Sekolah Kedinasan Perhubungan jika ada putra putri para pengemudi ingin masuk jalur tersebut, dan Dishub Kota Mojokerto siap memberikan sharing jika ada masyarakat yang berminat.
Sementara itu Alan Juliarama Pelaksana Diklat DPM Pengemudi Angkot PKTJ dibawah Kementerian Perhubungan menambahkan, kegiatan Diklat ini merupakan program nasional tahun 2019 salah satunya ditempatkan di Kota Mojokerto. setelah diberi Diklat ini diharapkan, para pengemudi memiliki wawasan dalam arti attitude berubah, peningkatan pelayanan terhadap penumpang, dan skill dalam mengemudi lebih meningkat. “selama ini masih ada supir yang ugal-ugalan, melalui diklat ini diajari tentang cara mengemudi yang baik dan benar” kata Alan yang juga hadir bersama timnya Slamet dan Taufik. [kar]

Tags: