Dishub Kota Mojokerto Jajaki Buka Trayek Angkot Baru

Gaguk Tri Prasetyo

(Tembus Kawasan Barat Kota Mojokerto)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Fakta adanya disparitas atau kesenjangan pembangunan antara wilayah timur dan barat Kota Mojokerto terus dipersempit. Pembangunan fisik di kawasan barat Kota Mojokerto dan yang terbaru yakni Dishub Kota Mojokerto yang sedang menjajaki membuka jakur trayek baru untuk menembus kawasan itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan study kelayakan pengembangan trayek baru itu. Langkah berikutnya akan dilakukan survei lapangan dengan tujuan untuk mengetahui minat penumpang serta kebutuhan armada.
”Ya secara makro memang tujuannya untuk menekan disparitas pelayanan transportasi antara wilayah timur dan wilayah barat kota Mojokerto ini,” terang Gaguk Tri Prasetyo.
Wilayah barat Kota Mojokerto terdapat satu kecamatan diantara total tiga Kecamatan yang dimiliki Kota Mojokerto. Di kawasan ini memang terlihat pertumbuhan dan geliat ekonominya masih dibawah dua kecamatan lainnya.
”Dibukanya jalur trayek baru ini diharapkan bisa mendongkrak geliat perekonomian baru di kawasan barat,” timpal Gaguk.
Kawasan barat yang selama ini belum dilintasi jalur angkutan kota diantaranya lingkungan Blooto, Kemasan hingga Kel Puloreji. Di kawasan ini praktis mobilitas masyarakat hanya menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda, motor dan sebagian mobil.
”Hasil kajian awal kita menyebutkan jika tidak akan menambah armada, tapi hanya membuka jalur baru. Kami optimalkan armada yang ada,” tandas Gaguk.
Dengan ditambahkannya rute baru itu, Gaguk berharap, selain aktifitas masyarakat umum, juga aktifitas siswa dari dan ke kawasan barat itu bisa terlayani dengan armada angkutan gratis yang sudah dioperasikan Dishub.
”Angkutan sekolah gratis nanti juga bisa memembus kesana. Sebab akan layani juga transpotasi pelajar gratis untuk jalur baru ini nantinya,” tambahnya.
Kajian dan survei yang sudah dilakukan Dishub ini, kata Gaguk, dijadwalkan tuntas dalam waktu dekat. Kemudian hasil kajian itu akan dijadikan bahan untuk melakukan uji coba sebelum nantinya dikeluarkan Perwali pengopreasian jalur baru itu.
”Targetnya memang secepatnya segera dioperasikan jalur baru itu. Ya dalam tahun ini lah,” pungkas Gaguk.
Gagasan membuka jalur baru untuk masyarakat itu, tentunya bakal semakin meramaikan rute angkutan gratis pelajar yang sudah beropetasi. Hingga kini angkutan gratis bagi pelajar sudah dilayani 13 angkot, duabus dari Pemerintah Pusat, satu mobil dari Bank Jatim, serta tiga mobil hasil pengadaan dari Pemkot Mojokerto. [kar]

Tags: