Mobil penumpang umum (MPU) yang biasa mengangkut pelajar dan mahasiswa berbayar dalam waktu dekat bakal digratiskan. [dwi wismo/bhirawa]
Lumajang,Bhirawa
Penerapan Transportasi gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang rencananya akan di launching 14 Januari 2017 mendatang terpaksa diundur akhir Januari, atau tepatnya 30 Januari mendatang akibat terganjal kelengkapan administrasi.
”30 Januari sudah dipastikan fix ,dan dioperasionalkan dengan menggunakan dua jalur trayek Terminal Minak Koncar Wonorejo hingga ke Halte Bis Tukum di Kecamatan Tekung,dan sekaligus pelaksanaan rekayasa lalulintas terutama pada Jalur Bus AKDP yang sebelumnya melalui jalur kota ,nantinya akan dirubah melalui Jalur JLT (Jalan Lingkar Timur ) Lumajang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lumajang melalui Kasi Angkutan Orang Moch.Arifi SH,diruang kerjanya (11/1) siang.
Pihaknya tak menampik kalau harus merampungkan seluruh administrasinya, termasuk surat menyurat kepada organisasi paguyuban armada,pemberitahuan ke sekolah sekolah dan lain lain. ”Tapi yang jelas tanggal 30 Januari ini sudah beroperasi transportasi gratis ini,” tambahnya.
Masih menurut Arifi,bahwa program transportasi pelajar dan mahasiswa tersebut telah mendapatkan respon positif dari para pemilik armada angkutan perkotaan karena dengan adanya program tersebut dinilai dapat menghidupkan kembali angkutan kota yang selama ini mengalami kendala akibat minimnya penumpang.
“Dengan rekayasa lalulintas dimana Bis tidak boleh melewati jalur angkutan kota ini, dapat meningkatkan penghasilan para sopir ,” terangnya.
Program transportasi pelajar gratis yang digagas oleh Pemkab tersebut menurutnya, hasil pengamatan selama ini tingginya kemacetan di jalur lalulintas perkotaan terutama pada jam sekolah akibat banyaknya kendaraan pengantar pelajar yang memadati perkotaan .
Selain itu program tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya laka lantas yang terpantau dari banyaknya pelajar yang menggunakan kendaraan sendiri tiap berangkat ke sekolah.
Arifi juga menjelaskan bahwa tujuan lain dari transportasi gratis tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengurangi pengeluaran beaya sekolah. Sedangkan jadwal keberangkatan angkutan kota tersebut diatur yaitu mulai pukul 05.30 – 07.00 WIB dan 12.00 – 14.00 WIB,dan untuk para pelajar cukup dengan memakai baju seragam sekolah dan bagi mahasiswa cukup menunjukan kartu mahasiswanya.
“Rencananya yang kita libatkan nanti ada sekitar 46 angkutan kota,dan para sopir tersebut nantinya akan mendapatkan voucher berupa subsidi BBM jenis bensin sebanyak 8 (delapan) liter per hari,” pungkasnya.(dwi)
