Dishub Pasuruan Inginkan Angkutan Kota Jadi Angkutan Pelajar

Para pengemudi angkot di Kota Pasuruan saat beroperasi. Saat ini, jumlah angkot yang beroperasi di Kota Pasuruan, semakin sedikit.

Pasuruan, Bhirawa
Saat ini, jumlah angkutan kota (angkot) yang beroperasi di Kota Pasuruan, semakin sedikit. Dari total sekitar 132 unit, hanya 61 angkot yang setiap hari rutin mengangkut penumpang.

Kepala Dishub Kota Pasuruan, Lucky Danardono menyatakan evaluasi trayek bukanlah solusi untuk mengantisipasi semakin berkurangnya jumlah angkot. Saat ini minimnya peminat angkot dikarenakan banyaknya kendaraan pribadi mulai dari mobil hingga motor.

“Memang peminat angkot saat ini semakin sedikit dibandingkan beberapa tahun lalu. Angkot yang rutin beroperasi setiap hari cuma 61 unit. Untuk 37 angkot lainnya beroperasi saat ada permintaan saja,” ujar Lucky Danardono, Senin (21/9).

Meski demikian, pihaknya tetap optimis agar keberadaan angkot bisa tetap eksis. Dengan cara menjadikan angkot sebagai angkutan pelajar. “Ke depan ini kami mempunyai rencana, bahwa angkot untuk angkutan pelajar. Hal itu supaya angkot tetap bisa beroperasi dan eksis,” kata Lucky Danardono.

Minimnya masyarakat yang menggunakan angkot diketahui sejak beberapa tahun lalu. Banyak sopir dan pemilik angkot memilih tidak mengoperasikan angkotnya. Ada pula yang berinisiatif menggunakan angkotnya untuk kepentingan wisata atau sesuai pesanan. [hil]

Tags: