Dishub Sediakan 560 Bus Arus Balik Lebaran 2019 Gratis

Fattah Jasin

Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim menyediakan fasilitas arus balik gratis pada Lebaran 2019. Sebanyak 560 aramada bus disiapkan untuk arus balik Lebaran 2019 yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 8 dan 9 Juni 2019.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jatim, Fattah Jasin mengatakan, sebanyak 560 armada bus disiapkan dalam arus balik gratis pada Lebaran 2019. Dan dilaksanakan pada 8 dan 9 Juni 2019, mengingat pada Senin (10/6) banyak karyawan dan pegawai sudah mulai masuk kerja.
“Arus balik dengan moda transportasi bus melayani 10 Kabupaten/Kota di Jatim. Pelaksanaan selama dua hari, yakni pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6),” kata Fattah Jasin kepada Bhirawa, Minggu (9/6).
Fattah menjelaskan, moda transportasi bus ini melayani 10 Kabupaten/Kota. Diantaranya di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Lumajang, Trenggalek, Magetan, Ngawi, Madiun, Sumenep dan Pamekasan. Tiap Kabupaten/Kota ini, sambung Fattah, rata-rata ada 500 orang pemudik yang balik.
Sedangkan pemudik yang balik menggunakan kereta api, diakui Fattah, rata-rata bejumlah 300 orang yang balik ke Surabaya. Sedangkan rute balik dengan menggunakan kereta api ini rutenya, yakni di Blitar, Kediri, Kertosono, Jember dan Banyuwangi.
Sementara untuk rute kapal laut, lanjut Fattah, diantaranya di Pulau Masalembu, Kangean, Raas, Sapeken, Sapudi dan Pulau Bawean. “Rata-rata berjumlah 200 orang yang balik menggunakan kapal laut. Dan jadwal balik gratis dengan kapal laut dimulai tanggal 7 sampai 13 Juni 2019,” jelasnya.
Seperti diketahui, guna mewujudkan pelayanan prima dan kenyaman kepada masyarakat dalam menyambut mudik dan balik gratis pada Lebaran 1440 H. Dinas Dishub Provinsi Jatim memaksimalkan pelayanan di 26 rest area (tempat istirahat) yang ada di Terminal tipe B se Jatim.
Bahkan untuk kemanan dan kenyamanan, Dishub Provinsi Jatim selalu melakukan rampcheck terhadap moda transportasi seperti bus. Rampchek ini berupa pemeriksaan secara administrasi, maupun secara teknis, seperti uji KIR, kelayakan jalan dan kondisi roda kendaraan. Dalam ramcheck ini, Dishub Jatim bekerjasama dengan Dinas Keshetaan melakukan cek kesehatan bagi sopir dan kenek bus.
“Rampcheck ini tidak hanya dilakukan kepada moda transportasi saja. Tapi dilakukan juga cek kesehatan terhadap sopir bus di terminal B atau di posko-posko yang sudah disediakan. Untuk itu kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di masing-masing Kabupaten/Kota,” ucap Fattah beberapa waktu lalu. [bed]

Tags: