DishubSitubondo Realisasi Pengembangan Info Desa

Asisten I Tata Praja Setkab Situbondo, Suradji, saat memberikan arahan dalam acara pengembangan informatika Bidang Infokom Dishub-Kominfo Kab Situbondo, di gedung PKK, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Dalam rangka untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan dan bersih, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishub-Kominfo) Kabupaten Situbondo, merencanakan pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi data dan informasi antar SKPD serta Desa. Ini direalisasikan Dishub-Kominfo sebagai kegiatan pendukung awal pelaksanaan e-goverment dimasa mendatang. Dalam kegiatan ini, hadir Kadishub-Kominfo, Lutfi JP, Asisten I Suradji dan pemateri Irfani Ahmad dari PT Telkom.
Kepala Dishub-Kominfo Kab. Situbondo Lutfi JP mengatakan, pengembangan informatika di pedesaan diharapkan bisa menjembatani peningkatan dan perkembangan tehnologi informasi bagi masyarakat ditingkat bawah dan pelosok desa. Sehingga, kata mantan Kepala BKD Kab. Situbondo itu, masyarakat desa bisa melek tehnologi. “Program perkembangan pemerataan tehnologi mulai dari pusat, daerah hingga sampai di desa bisa terwujud dengan baik,” terang Lutfi JP.
Mantan Kabag Hukum itu menambahkan, mulai tahun 2016 mendatang seluruh desa se-Kab. Situbondo harus mulai mempersiapkan sarana prasarana tehnologi informasi melalui dana ADD (anggaran dana desa). Dengan demikian, lanjut Lutfi, pelaksanaan musrenbangdes,musrenbangcam hingga musrenbang Kab, bisa diketahui oleh masyarakat melalui jaringan informatika tersebut. Termasuk juga dalam pembahasan ADD, maka bisa diketahui langsung oleh masyarakat melalui TI ini. Sehingga gambaran hasil pembangunan dapat berjalan transparan,” ungkap Lutfi.
Sementara itu Asisten I Setkab Suradji, mengatakan, bahwa realisasi sarana informatika merupakan kewajiban Kades dimasing-masing Desa. Pasalya, aku Suradji, hal itu ada keterkaitan dengan kewenangan antara Pemkab dan Pemdes.
Selain itu, kata Suradji, Informasi TI memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana pemgembangan pembangunan desa. “Termasuk diantaranya soal penganggaran desa dengan (tehnologi informasi) akan mempermudah sarana dalam membangun. Mudah mudahan kerjasama pembangunan IT di desa bisa terwujud 2016, sehingga e budjeting Pemdes bisa dilakukan pada tahun 2017,” ujar Suradji.
Di sisi lain, Irfani Ahmad, pemateri dari PT Telkom Situbondo, mengatakan, tujuan utama pembangunan informatika di desa adalah untuk memperbaiki layanan publik dan meningkatkan kinerja birokrasi/aparatur serta untuk memodernisasi layanan pemerintahan desa.
“Ada beberapa manfaat dari program ini yaitu, memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat; meningkatkan transparansi dan mengurangi total biaya administrasi secara signifikan,” pungkas Irfani Ahmad, di hadapan ratusan kepala desa di Gedung PKK Situbondo, kemarin (21/12). [awi]