Situbondo, Bhirawa
Pro-kontra pemberlakuan satu arus jalan di kawasan Jalan sepanjang Ahmad Yani dan jalan Pemuda hingga Jalan Diponegoro, Kabupaten Situbondo, akhirnya berbuah manis, kemarin. Itu setelah dilakukan pertemuan diruang Baluran lantai II Pemkab Situbondo, antara Wakil Ketua DPRD, Komisi-Komisi DPRD, Forum Lalu Lintas dan organisasi kemasyarakatan berikut jajaran Dishub Kominfo, guna melakukan musyawarah mufakat.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Situbondo, Lutfi JP, semua elemen yang diundang, menyatakan setuju atas perubahan arus lalu lintas, termasuk kelompok ormas Situbondo. “Ini karena dipandang penting berkenaan dengan keselamatan dan keamanan masyarakat. Termasuk juga soal parkir, penataan jalan untuk becak dan sepeda ontel akan diatur sebaik mungkin,” tutur Lutfi.
Masih kata Lutfi, untuk jalan khusus kendaraan becak dan ontel dilakukan karena sesuai dengan saran dari tim pusat penilaian WTN (wahana tata nugraha) sehigga Situbondo berhasil mendapatkan piala tersebut tahun 2014 ini. “Kita akan terus konsisten menjalankan kebijakan itu guna mempertahankan WTN. Namun demikian, bagi masyarakat yang merasa terganggu dengan perubahan arus, memang ada pro kontra. Untuk yang pro-setuju dan yang kontra tidak salah karena belum terbiasa,” tegas mantan Kepala BKD Kab Situbondo itu.
Soal kemudahan masalah rejeki, sambung Lutfi, dimanapun warga membuka usaha tergantung bagaimana cara memberikan promosi dan pasrah kepada Yang Maha Kuasa. sebaliknya, terang Lutfi, Yang berkenaan dengan median jalan pihaknya melibatkan Dinas Cipta Karya dan PU Bina Marga. “Kita sudah mengkomunikasikan soal perbaikan median jalan yang ada di simpang empat SMEA, capore, alun alun serta membahas jembatan dengan PU Bina Marga,” ulas Lutfi.
Lutfi juga menjelaskan soal ketidakbenaran tudingan keberpihakan Dishub Kominfo dengan kalangan pengusaha Situbondo. Untuk membuktikan itu, katanya, ia brsama jajaran akan turun ke bawah bersama KPPT. “ini agar supaya ada sebuah pemahaman yang sama untuk mengatasi isu yang tidak sedap. Terutama dari sisi pengusaha yang diuntungkan. Yang jelas kebijakan ini hanya untuk kepentingan masyarakat secara umum,” pungkas mantan Kabag Hukum itu. [awi]
Keterangan Foto : Salah satu arus Jalan Ahmad Yani yang saat ini dirubah Dinas Perhubungan dan Kominfo Kab Situbondo menjadi satu arah. [sawawi/bhirawa]
