Salah satu tempat penyebrangan perahu di Bojonegoro yang setiap hari dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelajar untuk menyebrangi sungai. [achmad basir]
Bojonegoro, Bhirawa
Angkutan sungai di Bojonegoro juga menjadi perhatian, Dinas Perhubungan (Dishub), dan pihaknya mengimbau kepada seluruh operator jasa penyebrangan agar memperhatikan keselamatan penumpangnya.
Kepala Dishub Bojonegoro melalui Kasinya, Sugeng Agung S mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak operator jasa penyebrangan untuk mengutamakan keselamatan penumpang. ” Kita imbau kepada operator jasa penyebrangan untuk mengutamakan keselamatan penumpang, apalagi saat ini debet air bengawan solo naik turun,” kata Sugeng,kemarin (28/1).
Dikatakan Sugeng, untuk perahu yang digunakan, pihak Dishub selalu mengecek kelayakan setiap perahu. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pihaknya juga menyebutkan, jumlah angkutan penyeberangan sungai mulai dari Kecamatan Margomulyo hingga Kecamatan Baureno, ada 86 titik tempat penyeberangan di sepanjang Bengawan Solo.
Menurutnya 86 titik tambangan yang terdata merupakan transportasi angkutan sungai dalam kabupaten maupun angkutan antar kabupaten. ” Seperti itu, karena jasa penyeberangan perahu tidak hanya di Kabupaten Bojonegoro, juga menghubungkan Kabupaten Blora mauapun Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Untuk itu Sugeng berharap, dengan imbauan tersebut warga ataupun masyarakat bisa lebih waspada dalam melakukan aktivitasnya di sungai. Ditambahkan sebelumnya, pihak Dishub rencananya bulan depan akan memberikan petunjuk arah setiap lokasi menuju tambangan, guna memudahkan bagi masyarakat luar desa yang ingin menggunakan jasa transportasi penyeberangan. [bas]
