Dishub Surabaya Alihkan Terminal Kenjeran

Terminal Kenjeran

Terminal Kenjeran

Surabaya, Bhirawa
Terminal Kenjeran per 1 April  pekan depan resmi ditutup dan dialihkan ke Terminal Kedung Cowek. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mematangkan persiapan pemindahan tersebut, untuk semua angkutan Kota yang mangkal di Terminal Kenjeran diarahkan semuanya ke terminal Kedung Cowek.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudi Drajad mengatakan, Pemindahan ini dilakukan karena selama ini lahan yang dipakai untuk Terminal Kenjeran masih menyewa kepada TNI AL sejak Dishub Surabaya belum berdiri. Tahun 2014 ini biaya sewa untuk lahan terminal itu sebesar Rp.157 juta pertahunnya.
” Kami berharap pemindahan terminal ini akan bisa meramaikan Terminal Kedung Cowek yang berada di akses Suramadu dan sudah dibangun sejak 2011 lalu. Dan Provinsi yang mengeluarkan izin trayeknya, karena yang mengkaji provinsi karena ada antar Surabaya dan Madura, itu kan diantara Surabaya Madura jadi Jatim juga terlibat,” Kata Irvan pada Bhirawa, Selasa (24/3).
Berdasarkan database Dishub Kota Surabaya, jumlah mikrolet  yang terdapat di Terminal Kenjeran masing-masing jumlahnya ada 877 unit armada. Dan syarat-syarat terminal sudah mencukupi semuanya.
” Kalau tetap memakai Terminal Kenjeran berarti kami akan mengeluarkan biaya untuk sewa Rp.157 juta pertahun. Tetapi kalau terminal Kedungcowek atau lahan kami sendiri, jadi tak perlu sewa,” imbuhnya.
Irvan yang diangkat Plt Kadishub per 4 Maret lalu menambahkan, ada sekitar 14 jalur angkutan kota yang ada di Terminal Kenjeran. Dari jumlah tersebut sudah dilakukan pengalihan untuk empat jalur ke Terminal Kedung Cowek.
Namun karena masih banyak angkutan kota yang mangkal di Terminal Kenjeran menyebabkan angkot yang jalurnya semula telah dipindah, belakangan balik kembali ke rute lama. ” Kami belum melakukan tindakan atas kondisi tersebut karena masih dalam tahap sosialisasi,” imbuhnya.
Pengalihan jalur angkot dari Terminal Kenjeran ke Terminal Kedung Cowek karena lahan Terminal Kenjeran yang disewa dari TNI AL, cukup mahal. ” Jadi selain pertimbangan untuk efisiensi biaya sewa lahan juga dalam rangka pengembangan dan pemerataan angkutan kota Surabaya,” tambahnya.
Disamping itu, tambah Irvan, mengingat Terminal Kedung Cowek berdekatan dengan Jembatan Suramadu maka diharapkan akan lebih mempermudah penumpang dari Madura mencari angkutan kota.
” Dengan difungsikanya Terminal Kedung Cowek secara maksimal mulai April nanti maka akan semakin memberi manfaat pada warga yang membutuhkan angkutan kota Surabaya,” tutur Irvan. (geh)
Jalur Angkot yang Dipindah dari Terminal Kenjeran :
– JK (Joyoboyo-Kalijudan-Kenjeran) 32 unit.
– JMK (Jembatan Merah-Pagot-Kenjeran) 55 unit.
– MLK (Manukan-Loak-Kenjeran) 87 unit.
– P (Joyoboyo-Gebang Putih-Kenjeran) 162 unit.
– R (Jembatan Merah-Nambangan-Kenjeran) 4 unit.
– R1 (Jembatan Merah-Kapasan-Kenjeran) 39 unit.
– RBK (Rungkut Barata-Bratang-Kenjeran) 40 unit.
– S (Joyoboyo-Bratang-Kenjeran) 87 unit.
– T2 (Joyoboyo-Mulyosari-Kenjeran) 82 unit.
– W (Dukuh Kupang-Krampung-Kenjeran) 119 unit.
– R (Kalimas Barat-Kapasan-Kenjeran) 88 unit.
– UBK (Ujung Baru-Kenjeran) 82 unit.
Sumber: Dishub Kota Surabaya.

Tags: