Dishub Surabaya Segera Terapkan e-Payment Uji Kir

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Akhir bulan Agustus ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan mencoba akan menerapkan sistem pembayaran uji kir non tunai di UPTD PKB Tandes dan Wiyung secara online atau e-payment.
Langkah tersebut dilakukan sebagai terobosan dan inovasi dalam hal pelayanan publik di bidang uji kir kendaraan.  Dengan sistem ini maka semua pemilik kendaraan yang melakukan  uji kir tidak perlu lagi membayar langsung kepada petugas, namun cukup melalui ATM dan E-Payment Corner yang tersedia disetiap lokasi.
Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad  mengatakan saat ini Dishub Surabaya tengah mempersiapkan tenaga dan sarana pendukung untuk terobosan baru pelayanan publik ini seperti pengadaan mesin ATM dan loket di Tandes dan Wiyung.
”Dishub tengah menyiapkan virtual account Bank Jatim di tiap tempat uji kir.  Jika pemilik kendaraan belum memiliki ATM Bank Jatim, maka akan diarahkan untuk membayar di loket Bank Jatim, bukan ke petugas uji kir,” katanya.
Dengan metode ini menurut Irvan untuk menghindari pungutan liar karena mengurangi tatap muka antara petugas dan user. Dishub Surabaya juga memasang CCTV diberbagai sudut untuk memastikan pelayanan bebas dari KKN.
”Pelaksanaan Uji Kir di Surabaya saat ini  berbasiskan IT atau sistem digital, sehingga user tidak perlu menunggu lama karena  hasil pengujian dapat segera diketahui sesaat setelah kendaraan di uji kir,” tambahnya.
Dengan mengandalkan sistem data base kendaraan wajib uji, maka petugas tinggal memasukkan nopol kendaraan selanjutnya detail informasi dan rekam jejak kendaraan akan langsung terbaca.
Selain itu Dishub Surabaya juga mengadakan layanan uji kir Drive Thru yang melayani penguji kir tanpa perlu turun dari kendaraannya. Layanan SMS Gateway (085733320999) juga bisa digunakan masyarakat untuk mendapatkan SMS pengingat otomatis jika masa uji kir akan habis.
”Sedangkan untuk pendaftaran online dapat dilakukan via dishub.surabaya.go.id. Ke depannya, Dishub juga akan menerapkan berbagai inovasi demi memperbaiki manajemen uji kir,” kata pejabat asal Tuban ini. [dre]