Dishub Surabaya Test Urine Pengemudi Angkot

Dishub-Test-Urin-Pengendara-Motor.

Surabaya, Bhirawa
Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Surabaya, mendapat perhatian serius dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Hari Senin (18/7) Dishub menggelar operasi gabungan di Jalan A Yani.
Kepala Dishub, Irvan Wahyudrajat menuturkan, operasi gabungan kali ini melibatkan aparat kepolisian dan TNI. Selain itu, pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
”Operasi ini rutin kita lakukan. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan,” ujar Irvan Wahyudrajat. Irvan menyebutkan, berdasarkan data yang ada di Satlantas Polrestabes Surabaya, dalam satu tahun ada sekitar 900 peristiwa kecelakaan. Dimana sekitar 70 persen melibatkan kendaraan roda dua.
”Mayoritas kecelakaan menimpa pengendara yang masih dalam usia produktif,” ungkapnya. Menurut Irvan, mayoritas kecelakaan lalu lintas di kota pahlawan disebabkan oleh uman error atau kesalahan manusia. Atas dasar itulah kemudian operasi gabungan kali ini digelar.
”Tidak hanya fisik yang kita periksa. Kita juga memeriksa pengemudinya,” imbuhnya. Irvan menjelaskan, dalam operasi gabungan tadi pagi Dishub bertugas memeriksa kelengkapan izin trayek dan izin Kir. Sementara kepolisian memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK.
Sementara untuk pemeriksaan urine dan kadar alkohol bagi pengemudi kendaraan, menurutnya, merupakan tugas dari Dinas Kesehatan dan BNN. ”Dari hasil tes urin ada dua pengemudi yang positif mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya. [dre.geh]

Tags: