Dishub Surabaya Uji Coba Overpass Bundaran Mayjend Sungkono

Uji coba rekayasa overpass Bundaran Satelit Jl Mayjend Sungkono, Selasa (23/10). [triediana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Uji coba rekayasa overpass di Bundaran Satelit Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Selasa (23/10) dalam proses sosialisasi. Selanjutnya Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Surabaya akan melakukan pemantauan lalin selama seminggu ke depan untuk memaksimalkan fungsi overpass.
Proyek overpass dan underpass Mayjend Sungkono yang dikerjakan sejak 2016 lalu, mulai bisa dinikmati warga Surabaya dan sekitarnya. Pasalnya meski proyek underpass belum tuntas namun sisi overpass sudah mulai bisa difungsikan.
Setidaknya ada 50 petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Lantas Polrestabes Surabaya yang melakukan sosialisasi terhadap pengguna jalan untuk bisa memanfaatkan 6 jalur di overpass.
Pengguna jalan bisa memanfaatkan overpass dari Mayjend Sungkono menuju ke Ngesong tanpa harus putar balik bundaran, sebaliknya yang dari arah HR Muhammad menuju ke Tol Satelit bisa langsung lewat overpass.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat menyampaikan, uji coba ini akan dipantau selama seminggu ke depan.
”Sekaligus untuk memantau evaluasi timing traffic light. Untuk mengurai kemacetan sesuai progres awal,” ucap Irvan.
Masih menurut Irvan rekayasa lalu lintas ini dilakukan sampai pengerjaan proyek underpass selesai.
”Proyek underpass yang selama ini sempat terhenti akan dilanjutkan lagi untuk diselesaikan. Bahkan, Ibu Wali Kota sudah menegaskan beberapa waktu lalu, bahwa proyek underpass akan rampung akhir tahun ini,” katanya.
Sebelumnya Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan apabila jalan overpass Bundaran Mayjen Sungkono tersebut sudah difungsikan, kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut akan menjadi lancar. Sebab, kendaraan dari arah Kupang Indah yang akan menuju ruas jalan tol, tidak perlu lagi berputar di bundaran.
Begitu juga kendaraan dari arah tol yang akan menuju ke Kupang Indah, bisa langsung meluncur melalui jalan overpass tersebut. Sementara bila underpass Bundaran Mayjen Sungkono kelak sudah dioperasikan, kendaraan dari arah jalan Mayjen Sungkono bisa langsung menuju jalan HR Muhammad tanpa harus bertemu kendaraan yang keluar dari tol. Begitu juga dari arah sebaliknya.
”Kalau ada ini, nggak ada macet lagi di kawasan Mayjen Sungkono, karena bisa langsung. Mulai dari depan (stasiun) TVRI jalan terus ke HR Muhammad. Selama ini ada pemberhentian, nunggu traffic light empat kali baru jalan sehingga panjang waktu tunggunya. Ini nanti cuma dua kali. Kalau yang dari tol atau dari Kupang indah mau ke tol juga bisa langsung lewat overpass, selama ini berputar. Jadi ini sangat membantu,” katanya. [dre]

Tags: