Dishub Susun Anggaran Mudik Gratis Lebaran 2019

Fattah Jasin

Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim kembali berencana menggelar mudik dan balik gratis pada Lebaran 2019. Saat ini Dishub Jatim sedang menyusun rancangan anggaran APBD 2019 pada mudik gratis tahun ini.
“Mudik dan balik gratis Lebaran 2019 ini masih dimintakan usulan dari Kabupaten/Kota, seperti Malang, Madiun, dan wilayah Madura. Sebab tahun ini ada beberapa titik, sehingga pada saatnya kalau sudah ketemu, kita coba untuk rincikan berapa kekuatan APBD,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim, Fattah Jasin ditemui Bhirawa usai acara di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (1/4).
Fattah menjelaskan, pada mudik dan balik gratis tahun ini ada tiga moda transportasi yang digunakan. Ketiganya, yakni bus, kereta api dan kapal laut. Untuk kapal laut, Fattah mengaku sudah dilaunching secara online. Kalau untuk kereta api, pihaknya mengaku harus berkoordinasi dengan PT KAI (Kerata Api Indonesia) sebagai penyelenggara.
Pihaknya memastikan untuk moda transportasi bus, Dishub Jatim lah yang menyelenggarakan. Bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya membuka pendaftaran mudik dan balik gratis Lebaran 2019 menggunakan bus.
“Untuk bus, mudah-mudahan dalam waktu dekat, dan segera kita laporkan ke bu Gubernur. Kekuatannya tidak jauh berbeda dari tahun lalu, kurang lebih ratusan. Yang jelas diatas Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” bebernya.
Terkait kesiapan mudik dan balik gratis Lebaran 2019 dari Dishub Jatim, Fattah menegaskan kesiapannya beserta jajaran. Sebab, setiap tahunnya mudik dan balik gratis Lebaran sudah sering dilakukan. Bahkan beberapa tahun lalu sudah menggunakan sistem online (pendaftaran, red). Begitu juga untuk bus, juga menggunakan sistem online.
“Kalau untuk kereta api langsung ke PT KAI. Karena keretanya kalau di PT KAI yang online itu yang kelas bisnis dan eksekutif. Kalau yang ekonomi harus datang daftar kesana,” ungkapnya.
Pada tahun 2017, kuota mudik dan balik gratis mencapai 208.203 penumpang. Kuota mudik dan balik gratis tahun lalu yang paling banyak adalah kuota untuk angkutan kereta api yang mencapai 134.971 penumpang untuk tujuh jurusan. Sementara angkutan laut sebanyak 17.000 penumpang dan angkutan jalan 64.900 penumpang dengan 560 bus.
Sedangkan untuk mudik dan balik gratis menggunakan bus, paling banyak adalah jurusan Surabaya-Madiun-Ponorogo dengan jumlah bus yang disediakan mencapai 48 bus. Lalu Surabaya-Jember-Banyuwangi 38 bus, Surabaya-Madiun-Pacitan 37 bus, Surabaya-Madiun-Magetan 36 bus, Surabaya-Madiun 35 bus dan Surabaya-Lumajang-Jember 23 bus.
Sebanyak 560 bus yang disediakan Pemprov itu, nantinya tersebar dibeberapa titik untuk pemberangkatannya. Seperti di Puspa Agro, Kadin Jatim, Maspion, ITS, PWNU, Gresik dan di Malang. [bed]

Tags: