Dishubkominfo Kota Blitar Berikan Bimtek Online

Tampak peserta melakukan praktek langsung Pembuatan Toko Online bagi pelaku IKM se-Kota Blitar di Anjungan PIPP Kota Blitar, Selasa (16/6) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Tampak peserta melakukan praktek langsung Pembuatan Toko Online bagi pelaku IKM se-Kota Blitar di Anjungan PIPP Kota Blitar, Selasa (16/6) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Untuk mengembangkan perekonomian kreatif melalui teknologi multimedia, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Blitar berikan Bimbingan Teknis Sehari Pembuatan Toko Online bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Blitar yang dilaksanakan di Anjungan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan PIPP Kota Blitar, Selasa (16/6) kemarin.
Seperti diungkapkan Sekretaris Dishubkominfo Kota Blitar, Dra. Tri mei Hastuti, kegiatan ini merupakan pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi informasi kepada masyarakat utamanya para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Blitar sebagai sasaran program dengan pembuatan Toko Online untuk mengembangkan usaha para pelaku IKM.
“Kegiatan ini untuk memberikan bekal pemahaman dan kemampuan teknis para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Blitar tentang pemasaran online dan pemrosesan transaksi online,” kata Dra. Tri mei Hastuti saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara mewakili Kepala Dishubkominfo Kota Blitar, Drs. Hakim Sisworo, MSi.
Lanjut Dra. Tri mei Hastuti, dalam kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengembangkan bisnis atau usaha para pelaku IKM menggunakan media online, memperluas akses pasar dalam pengembangan usaha serta meningkatkan perekonomian di Kota Blitar utamanya ekonomi kreatif para pelaku IKM menggunakan teknologi internet.
“Sehingga diharapkan adanya pengembangan usaha para pelaku IKM di Kota Blitar secara online, apalagi banyak pengusaha yang sukses dengan menggunakan system online seperti ini,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kota Blitar, Mujianto, SSos, MSi, ada 30 para pelaku IKM se-Kota Blitar yang mengikuti Bimbingan Teknis Pembuatan Toko Online bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dari berbagai jenis usaha baik batik tulis, kerajinan dan mainan, makanan atau jajanan Blitar, aneka jamur serta berbagai usaha yang berkembang di Kota Blitar.
“Untuk mendukung kegiatan ini kami bekerjasama dengan Telecenter Bung Karno serta Narasumber langsung dari Tokopedia serta salah satu pengusaha yang sukses menjalankan bisnis secara online untuk memberikan support para pelaku usaha di Kota Blitar,” kata Mujianto, SSos, MSi didampingi salah satu Narasumber dari Telecenter Bung Karno, Ir. Yudi Artanto.
Salah satu Narasumber dari Tokopedia, Arrie Baskoro mengatakan berhasil tidaknya menggunakan bisnis online ini tergantung dari kreatifitas para pelaku usaha yang menggunakan fasilitas yang disediakan seperti di Tokopedia, dimana pihaknya hanya sebagai perantara bisnis saja antara konsumen dengan pengusaha.
“Sebenarnya kreatifitas mereka yang akan membuat daya tarik para konsumen untuk memesan barang yang dipasang melalui fasilitas kami. Karena kami hanya memfasilitasi dan membantu proses pemesanan sampai barang tiba di konsumen setelaha proses pembayaran selesai,” terang Arrie Baskoro.
Salah satu pengusaha sukses asal Malang yang menggunakan Tokopedia yakni Dina Wallsticker, Dina Sri Agustin juga mengatakan keberhasilan menggunakan bisnis online tergantung dari kreatifitas pebisnis sendiri, utamanya tidak melakukan hal negatif dalam bisnis seperti barang yang dikirim tidak sesuai dengan gambar dalam profil dan sebagainya.
“Dalam dunia bisnis, kejujuran sebagai modal utama untuk sukses, karena dalam bisnin online apa yang ditampilkan harus sama dengan barang yang dijual. Karena konsumen akan merasa tertipu bila tidak sesuai dengan gambarnya. Untuk itu para pelaku usaha harus jeli dan terampil untuk menyajikan gambar yang akan dijual,” terang Dina Sri Agustin yang mengawali bisnis online sejak tahun 2013 lalu dengan penghasilan awal 500 ribu yang saat ini sudah mencapai Rp. 11 juta per bulan.
Sementara salah satu peserta Bimtek Pembuatan Toko Online, Roma Hudi Fitrianto (27) merasa sangat beruntung dengan mengikuti kegiatan ini, sebab selama ini dirinya belum tertarik menggunakan media online karena dianggap terlalu ribet. Namun setelah mendapatkan penjelasan serta adanya testimoni salah satu pelaku usaha menjadi tertarik dan langsung memajang dagangannya melalui media online.
“Bahkan saya akan berikan sajian materi sesuai dengan apa yang saya jual seperti Aneka Olahan Jamur, Keripik Jamur, Kopi Jamur dan sebagainya agar bisa dilihat banyak orang dan tertarik dengan dagangan saya,” imbuhnya. [htn*]

Tags: