Dishubkominfo Kota Blitar Gelar Forum Stakeholder Komunikasi

Para narasumber Forum Stakeholder Bidang Komunikasi dan Informatika saat melakukan dialog secara langsung dengan moderator Paring Gentur Utomo.[hartono/bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa.
Untuk meningkatkan wawasan tentang komunikasi dan informatikan di Kota Blitar, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Blitar Gelar Forum Stakeholder Komunikasi dan Informatika, Rabu (7/12) kemarin.
Kepala Dishubkominfo Kota Blitar, Hakim Sisworo menjelaskan perlu adanya pemahaman tentang penggunaan alat komunikasi dan informatikan di Kota Blitar yang bisa bermanfaat secara pendidikan atau wawasan dan ekonomi.
Untuk itu melalui Forum Stakeholder Komunikasi dan Informatika ini pihaknya berharap masyarakat Kota Blitar akan lebih bisa memanfaatkan teknologi informatika untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga.
“Banyak manfaat yang didapat dari teknologi informatika selama ini, sehingga masyarakat bisa lebih memanfaatkan lagi pada sektor keksejahteraan selain untuk peningkatan SDM serta informasi,” kata Hakim Sisworo.
Lanjut Hakim Sisworo, pada Forum Stakeholder Komunikasi dan Informatika ini melibatkan 100 peserta yang terdiri dari pengurus telecenter, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), pengurus LPMK se-Kota Blitar dan masyarakat pemerhati komunikasi se-Kota Blitar yang diharapkan akan membatu dan mampu menjelaskan kepada masyarakat akan pentingnya teknologi informatika.
“Dalam kegiatan ini juga dalam rangka mempertemukan para stakeholder bidang Komunikasi di Kota Blitar untuk menjalin silaturahmi serta meningkatkan wawasan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya mendatangkan tiga orang narasumber yakni Zainal Arifin Emka, Eka sulistiyana dan Sulistyo Purbaningrum dengan dipandu moderator Paring Gentur Utomo yang menjelasksan tentang Media, Teknologi Informatika dan pemanfaatannya yang selama ini menjadi trend dalam berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat.
“Ada beberapa manfaat IT bagi masyarakat, diantaranya menambah wawasan, meningkatkan penguasaan bahasa asing, menambah jaringan teman, mendapatkan informasi secara mudah dan gampang, sebagai sarana komunikasi yang mudah dan murah, mendorong kemandirian
sarana hiburan, mempermudah pekerjaan, menjalankan bisnis dan sebagainya,” kata salah satu narasumber Eka Sulistiyana pada pemaparannya.
Tambah Zainal Arifin Emka, melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang telah dibentuk di Kota Blitar, diharapkan secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya bisa melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah, dimana KIM dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, tanggal 1 Juni 2010.
“Terwujudnya KIM yang inovatif diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam rangka mencapai masyarakat informasi yang sejahtera,” imbuhnya. [htn.adv]