Disidak Dewan, Dirut PDAM Gresik Tak Ada di Kantor

Dewan sidak pdam gresikGresik, Bhirawa
Anggota Komisi B DPRD Gresik kecewa dengan Dirut PDAM Kab Gresik, Mohammad, pasalnya dalam Sidak Rabu (4/2) kemarin merasa tak dihormati dan tak dihargai. Sehingga para anggota dewan harus balik dan tak membawa hasil, sehingga dalam waktu dekat segera memanggil Mohammad dalam hearing di kantor dewan.
Sidak yang digelar di Kantor PDAM, anggota komisi B datang sekitar Pukul 11.10 WIB, setelah ditunggu selama 10 menit. Dari staf PDAM mengatakan kalau Dirut PDAM tak ada di kantor, karena sedang mengikuti acara bupati. Tak adanya Dirut di kantor, terang saja membuat anggota dewan kecewa. Akhirnya seluruh anggota sepakat balik dan akan memanggilnya dalam hearing di kantor dewan.
Menurut Ketua Komisi B, Abdulah Munir, Sidak ke PDAM sudah melalui surat resmi. Selain itu, sehari sebelumnya sesama anggota Komisi B, Faqih sudah dapat kabar dari Dirut PDAM bisa menemui saat dilakukan Sidak. Namun justru saata disidak malah tak ada di kantor. Alasannya surat yang dikirim belum sampai dan sedang ada acara dengan bupati ini membingungkan. ”Saya kan bingung. Sehingga tadi, saya tak menyalahkan teman-teman ketika mereka sepakat untuk balik ke kantor,” kata Abdulah Munir dengan nada kecewa.
Abdulah Munir juga menjelaskan, meski disepakati balik kantor dan saat di luar pintu gerbang Dirut Muhammad datang. Namun karena sudah kecewa, akhirnya diputuskan untuk balik ke kantor. Dan dalam waktu dekat akan memanggil untuk digelar hearing. ”Kami akan pertanyakan terkait dengan pendapatan. Nanti akan dikupas secara detail, karena kabarnya tiap tahun PDAM selalu merugi, dan Dirut Muhammad harus datang. Bila tidak datang, nanti akan hearing lagi hingga Dirut datang,” tegasnya.
Senada juga dikatakan Ahmad Kusrianto, Dirut PDAM secara tegas sudah melecehkan lembaga dewan. Sebab, surat sudah dikirimi surat, dan jam juga sudah ditentukan kok bisa tidak ada. Sehingga tidak salah kalau selama ini pelayanan terhadap konsumen tak maksimal, karena sekelas dewan saja di perlakukan seperti itu. ”Dalam hearing nanti pasti, dipertanyakan dengan detail bila main-main nanti kami tak segan membuat rekomendasi ke bupati,” tandasnya dengan nada tinggi. [kim]

Tags: