Disiplin PNS Pemprov Jatim Layak Jadi Contoh

Pemprov Jatim, Bhirawa
Tingkat kedisiplinan PNS  pemprov jatim ternyata patus diacungi jempol. Dalam pemeriksaan dan inspeksi mendadak hari kecepit di Senin (1/6) lalu , tidak ditemukan pegawai yang bolos kerja.
Senin lalu (1/6), Satpol PP Jatim  melangsungkan inspeksi mendadak di  Rumah Sakit (RS) Haji. Sebab, ada dugaan banyak pegawai yang keluar tanpa izin atau tidak keperluan kedinasan.
Ketika mensidak RS Haji hingga siang hari, alhasil tidak ditemukan satupun pegawai negeri yang absen tidak masuk kerja tanpa izin.
“Ada yang tidak masuk karena memang sudah ada izinnya atau dinas luar,” kata Kepala Satpol PP Jatim, Drs Sutartib MSi bersama Kabid Penegakkan Perda Perundangan, Meidy Susanto, Selasa (2/6).
Menurutnya, seluruh pegawai berjumlah sekitar 7000 orang tersebut tenyata masuk semua dan mengikuti upacara. Selain itu, pada saat itu kebetulan RS Haji juga mengadakan kegiatan akreditasi atau ISO yang wajib diikuti seluruh jajaran pegawai rumah sakit.
Namun, Satpol PP Jatim juga melangsungkan peneguran terhadap pegawai negeri sipil yang tidak mengenakan lengkap atribut pegawaian. “Kita juga menegur mereka agar memakai atribut lengkap pegawai negeri sipil jika memang statusnya pegawai negeri. Misalkan saja, tanpa papan nama, atau hanya menggunakan sandal jepit di lingkungan kantornya ,” katanya.
Dikatakan Sutartib, inspeksi yang dilakukan saat ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan Satpol PP Jatim. “Prinsipnya, kedisplinan ini memang harus ditegakkan. Jika dilakukan penegakkan kedisplinan, maka yang lainnya akan mengikuti,’ katanya.
Sebelumnya pernah diungkapka  Asisten IV Administrasi Umum Pemprov
Jatim ini, Drs. Sukardo kalau tujuan sidak bukan untuk mencari kesalahan orang. Namun merupakan Instruksi Gubernur dalam upaya menegakkan kedisiplinan pegawai. Ditegaskan pula jika ada pegawai yang tidak berdisplin akan mendapatkan sangsi tegas berupa pengurangan hak-hak sebagai PNS. [rac]