Diskan Kabupaten Probolinggo Tebar 12 Ribu Benih Ikan Nila

Sedikitmya 12 ribu benih ikan nila di tebar wabup Timbul di Rawa Sukolilo.

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka upaya melestarikan biota perairan umum dan peningkatan gizi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perikanan (Diskan) bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo melakukan penebaran 12 ribu benih ikan nila di Rawa Sukolilo Desa Blado Kulon Kecamatan Tegalsiwalan.
Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan Caturwulan ke-X bagi Dewan Kerja Cabang (DKC), Brigade Penolong (BP) 13.13 dan Pramuka Penegak/Pandega se-Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo.
Penebaran ribuan benih ikan nila di Rawa Sukolilo Desa Blado Kulon Kecamatan Tegalsiwalan ini secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Probolinggo yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi oleh Forkopimka Tegalsiwalan dan petugas dari UPT Perikanan Budidaya Air Tawar/Air Payau Diskan Kabupaten Probolinggo.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya Hari Pur Sulistiono, Kamis 28/2 mengatakan penebaran benih ikan di perairan umum Rawa Sukolilo ini merupakan upaya pelestarian biota perairan umum yang bertujuan agar populasi biota air tidak mengalami kekosongan.
“Penebaran benih ikan di perairan umum ini bertujuan untuk melestarikan biota air perairan di Kabupaten Probolinggo agar tetap hidup dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu nantinya bisa menjadikan Rawa Sukolilo sebagai salah satu destinasi wisata mancing di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Hari Pur Sulistiono, penebaran benih ikan ini dilakukan untuk melestarikan sumber daya ikan yang ada di Rawa Sukolilo Desa Blado Kulon Kecamatan Tegalsiwalan. Sehingga nantinya diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan gizi masyarakat.
“Ikan-ikan yang ada di Rawa Sukolilo ini boleh ditangkap, tetapi harus menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Bagi masyarakat yang gemar memancing atau menangkap ikan maka secara otamatis semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi ikan. Dengan demikian peningkatan gizi masyarakat akan terjaga dengan sendirinya,” tegasnya.
Melalui penebaran benih ikan nila mengharapkan dapat memperbaiki sumber daya ikan di perairan umum di Kabupaten Probolinggo. “Serta memicu tumbuhnya kegiatan ekonomi di sekitar Rawa Sukolilo. Karena jika ada yang mancing, otomatis akan ada penyedia makanan dan minuman sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi, menegaskan pada hari yang sama pula puluhan warga Desa Kalianan Kecamatan Krucil, mendapatkan pelatihan budidaya ikan nila dari Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Jember. Dalam pelatihan ini, warga Desa Kalianan Kecamatan Krucil diberikan materi tentang teknik budidaya ikan nila meliputi persiapan kolam, penebaran benih, manajemen pakan, pengelolaan penyakit ikan serta analisa usaha.
“Pelatihan ini dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan masyarakat yang ingin melakukan budidaya ikan nila dengan memanfaatkan potensi sumber daya air yang sangat melimpah. Hanya saja kami menyarankan agar budidaya dilakukan dalam media kolam dan tidak di sungai, karena arusnya deras sekali,” lanjutnya.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan sumber daya air yang ada di Desa Kalianan Kecamatan Krucil agar dapat menambah pendapatan masyarakat dengan budidaya ikan nila. “Selain itu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknik budidaya ikan nila di kolam dengan memanfaatkan potensi sumber daya air yang ada di Desa Kalianan Kecamatan Krucil,” jelasnya.
Selain potensi sumber daya air, budidaya ikan nila ini harus didukung pula oleh potensi sumber daya manusia. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan memulai dari dirinya sendiri kemudian membentuk kelompok.
“Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya air untuk budidaya ikan nila sehingga dapat menambah pendapatan keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Selain itu ada semacam perhatian dari pemerintah desa untuk memotivasi dan mengembangkan usaha budidaya perikanan yang ada dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya desanya,” tambahnya.(Wap)

Tags: