Diskominfo Bondowoso Tangani Isu Hoaks Covid-19

Plt Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Bondowoso, Dwi Wahjudi. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bondowoso sudah menangani sejumlah kasus hoaks terkait Covid-19. Karena informasi bohong juga menyebabkan keresahan utamanya di kalangan masyarakat.

Seperti yang ditangani ditangani Diskominfo Bondowoso ialah informasi hoaks terkait perebutan jenazah pasien Covid-19, di Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam video insiden di Kecamatan Tamanan itu diberikan caption ‘Dibilang corona, setelah peti dibuka ternyata matanya diambil tanpa sepengetahuan keluarga. Sungguh manusia biadab’.

Video tersebut dishare di salah satu media sosial yakni grup Facebook oleh salah warga Bondowoso. Padahal keterangan dalam video tersebut tidak benar adanya.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Diskominfo Bondowoso, Dwi Wahjudi mengatakan, sudah ada sekitar lima informasi hoaks tentang Pandemi Covid-19 yang ditangani.

Menurut pria yang akrab disapa Dwi itu, bahwa Diskominfo di daerah hanya melakukan penelusuran dan menginventarisir informasi hoaks. Kemudian dilaporkan ke pusat. “Masalah take down dan men-delete bukan kewenangan kita. Yang punya kewenangan itu Dirjen dari Kominfo,” jelasnya.

Kata dia, Diskominfo Bondowoso juga mempunyai tim cyber yang bekerja sama dengan Polres setempat. “Diskominfo kabupaten telah melakukan imbauan ke admin grup media sosial. Agar menyaring informasi, dan tidak menyebarkan hoaks,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat dan admin media sosial, lebih cerdas menyikapi informasi Covid-19. “Jangan gampang menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena semuanya dipantau pemerintah,” terang mantan Camat Tamanan ini.

Sementara itu, berdasarkan data pusat di www.kominfo.go.id per 24 Juli 2021, total ada 1.870 hoaks Covid-19 dan semuanya sudah berhasil di-take down. Dan hoaks paling banyak di Facebook dengan total 1.702 sebaran, di Twitter 99, YouTube 41, TikTok 17 dan Instagram 11 informasi hoaks.

Sedangkan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur isu hoax tersebut tersebar di media sosial yakni Facebook dan Instagram. Namun beberapa di antaranya sudah tangani atau di take down oleh Diskominfo Bondowoso. [san]

Tags: