Diskop dan UMKM Situbondo Gelar Keterampilan Olahan Roti

Hj Ummi Kulsum, Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo didampingi Gatot Eka Y dan Sugiarto saat memberikan arahan dalam acara pelatihan keterampilan olahan roti yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Situbondo, Senin (21/8). [sawawi/bhirawa].

(Ciptakan Peluang Wira Usaha Baru)
Situbondo, Bhirawa.
Untuk menambah dan meningkatkan peluang usaha baru yang prospektif, Dinas Koperasi dan dan UMKM Kabupaten Situbondo menggelar pelatihan keterampilan olahan roti Senin (21/8). Acara yang diadakan di auditorium SMKN I Panji, Kabupaten Situbondo diikuti 30 peserta dengan pembicara dari PT Bogasari (Sugiarto); Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo (Hj Ummi Kulsum) dan Kepala Bidang Bina Usaha dan Mikro Diskop dan UMKM Situbondo (Gato Eka Y).
Menurut Gatot, pelatihan keterampilan olahan roti ditujukan untuk menambah keterampilan kalangan ibu dan kaum wanita muda yang bukan pengangguran dan memiliki peluang kerja baru. Diharapkan, kata Gatot, para ibu nanti bisa menjadi manajer dirumah sendiri maupun di lingkungan terdekat. “Nantinya mereka bisa menjadi manajer dengan merekrut kaum ibu di lingkungan rumah terdekat,” papar Gatot.
Kata Gatot, kedepan 30 kaum ibu tersebut dapat meningkatkan peluang wirausaha baru serta dapat menciptakan lapangan usaha baru dilingkungan rumahnya dengan cara memberi ruang potensi tenaga kerja yang baru pula.
Dengan memanfaatkan peluang pasar yang berbeda itu, ulas Gatot,  para peserta dari kalangan wira usaha bisa punya kegiatan yang menantang. “Mereka rata rata belum pernah praktek, makanya kami gugah untuk berkelompok mengikuti keterampilan olahan roti ini,” ungkap Gatot.
Tiap satu kelompok, lanjut mantan Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo itu, tempatnya tidak jauh antara sesama anggota pelatihan. Harapannya, ujar Gatot, hasil kegiatan keterampilan olahan roti bisa berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
“Kami berharap dari kegiatan ini ada peningkatan pendapatan dan bisa ikut dalam persaingan yang belakangan ini kian ketat. Selain itu kedepan para ibu tidak hanya bisa belanja saja, tetapi juga bisa menjadi produsen,” ucap Gatot.
Di sisi lain, Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo, Hj Ummi Kulsum meminta para peserta keterampilan olahan roti untuk serius mengikuti paparan tehnis dari PT Bogasari Indonesia, Sugiarto. Hj Ummi Kulsum juga berharap ke 30 peserta bisa langsung mempraktekkan ilmu tersebut dirumah maupun di lingkungan setempat. “Kami minta para peserta untuk sungguh sungguh mengikuti acara pelatihan keterampilan olahan roti ini. Sebab, kedepan bidang ini memiliki prospek yang cerah,” pungkas Hj Ummi Kulsum. [awi]

Tags: