Diskusi Membangun Kota di ‘Kopi Tahu’ Mas Abu

Wali Kota Kediri Saat Memberikan Santunan Pada Anak Yatim Saat Agenda 'Kopi Tahu' di Kelurahan Rejomulyo.

Wali Kota Kediri Saat Memberikan Santunan Pada Anak Yatim Saat Agenda ‘Kopi Tahu’ di Kelurahan Rejomulyo.

Kota Kediri, Bhirawa.
Diskusi pembangunan yang dikemas dalam bincang ringan masa depan ‘Kopi Tahu’ antara masyarakat dari tingkat RT bersama jajaran pemerintah daerah terus dilakukan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar atau yang kerab disapa Mas Abu.
Kali ini Agenda ‘Kopi Tahu’ digelar di lingkup Kelurahan Rejo Mulyo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Tampak sejumlah kepala Satuan Kerja di Lingkungan Pemkot Kediri juga hadir mendampingi Walikota dan Wawali Kediri untuk ikut urun rembug dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakaat.
Mas Abu yang datang menggunakan sepda motor, memberi apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Rejo Mulyo sebab dalam menjalankan program pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) telah  berhasil diselasaiakn dengan baik.
“Jika ada permasalahan yang belum terselesaikan, pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama untuk mencari solusi penyelesaian masalah. Bukan untuk saling menyalahkan yang akhirnya akan menimbulkan masalah baru, sudah wajar yang namanya manusia itu ada salahnya, kalau salah terus itu setan, kalau benar terus itu Malaikat,” kelakar Mas Abu.
Dalam bincang ringan ini tampak masyarakat sangat  antusias berdiskusi dengan Walikota dan Kepala Satker. dari persoalan pembangunan, sosial Pendidikan dan perekonomian. Sehingga permasalahan ditingkat dapat dimengerti dan dipahami oleh pemerintah kota dan sekaligus dicarikan jalan keluar.
“Di Jalan Sunan Giri belum ada penerangan,  kami butuh tiang penerangan pak walikota,  karena banyaknya warga baru,” kata salah satu masyarakat yang mengaku namanya Mohamad Mansur
Tidak menunggu lama Walikota Kediri langsung menunjuk Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri Didik Catur untuk menjawab persoalan tersebut. Menurut Didik Catur kebetulan saat ini Pemerintah kota mencanangkan program yang diberinama Kediri Bercahaya.
“Untuk Wilayah sini sudah masuk dalam agendanya, sekitar 100 lebih tiang yang akan dipasang untuk wilayah sekitar sini. Ditargetkan akhir desember sudah menyala,” ungkap Didik Catur di hadapan masyarakat kelurahan Rejo Mulyo.
Selain diskusi tentang permasalahan yang terjadi di Masyarakat, dalam acara rutin “Kopi Tahu” ini Walikota Kediri selalu memberikan bantuan kepada anak yatim yang kurang mampu di Wilayah yang mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. [van,adv]

Tags: